![Gerak Bersama Melawan Korona dengan Kemampuan yang Ada](https://koran-jakarta.com/images/article/phpz_1xg0_resized.jpg)
Gerak Bersama Melawan Korona dengan Kemampuan yang Ada
![Gerak Bersama Melawan Korona dengan Kemampuan yang Ada](https://koran-jakarta.com/images/article/phpz_1xg0_resized.jpg)
Mahasiswa Galang Donasi
Tak hanya para akademisi dengan jejaring luas yang melahirkan kesukarelawanan. Sejumlah mahasiswa di Yogya menggagas sebuah tim relawan bernama Marina, kependekan dari "Mari Lawan Corona". Merangkul sejumlah elemen masyarakat dari berbagai latar belakang, Marina menggalang donasi untuk menyuplai alat pelindung diri (APD) ke sejumlah rumah sakit dan puskesmas yang ada di DIY.
"Sleman Masyarakat" yang dimotori oleh Chrushbie Batik Wear, sebuah perusahaan batik, juga ikut bahu membahu di tengah pandemi. Mereka membuka donasi dan memproduksi ribuan masker dari kain untuk dibagikan secara gratis kepada masyarakat maupun tenaga medis yang membutuhkan.
Para pengusaha konveksi rumahan yang tergabung dalam gerakan Majelis Mau Jahitin tak mau ketinggalan. Mereka memproduksi APD untuk para tenaga medis yang persediaannya kian menipis.
Di bidang pangan, masyarakat yang tergabung dalam Solidaritas Pangan Jogja kini telah membuka enam dapur umum di wilayah DIY. Mereka mengumpulkan donasi dan mengolahnya menjadi makanan sehat untuk dibagikan secara gratis kepada masyarakat terdampak pandemi.
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya