Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Peringatan "Black September"

George W. Bush Beri Pesan Moral untuk Veteran Perang Afghanistan

Foto : MANDEL NGAN/AFP

Mantan Presiden AS, George W. Bush

A   A   A   Pengaturan Font

Pesan pidato mantan Presiden itu kemudian beralih ke pesan persatuan, menggambarkan sebagian besar politik negara hari ini sebagai "seruan telanjang untuk kemarahan, ketakutan, dan kebencian yang membuat kita khawatir tentang bangsa kita dan masa depan kita bersama".

"Saya melihat jutaan orang secara naluriah meraih tangan tetangga dan bersatu untuk tujuan satu sama lain. Itulah Amerika yang saya kenal. Kefanatikan agama mungkin mengalir dengan bebas, saya melihat orang Amerika menolak prasangka dan merangkul orang-orang beragama Islam. Itulah negara yang saya kenal," kata Bush.

Para pemimpin militer dan pemerintah telah menekankan pesan bahwa upaya militer dalam beberapa pekan terakhir tidak sia-sia, sejak pasukan AS terakhir ditarik dari Afghanistan sebelum 31 Agustus, yang memungkinkan Taliban untuk mendapatkan kembali kendali atas negara itu setelah dua dekade. Pada 26 Agustus, sekitar tiga minggu sebelum 11 September, 13 anggota militer AS tewas dalam ledakan di Kabul.

Sementara itu, Presiden Joe Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris memiliki pesan persatuan yang serupa dalam pidato 9/11 mereka. "Pada hari-hari berikutnya, 11 September 2001, kami semua diingatkan bahwa persatuan mungkin terjadi di Amerika," kata Harris.

"Kami juga diingatkan bahwa persatuan sangat penting di Amerika. Ini penting untuk kemakmuran dan keamanan nasional serta posisi kita di dunia. Saya percaya bahwa di Amerika, keragaman kita adalah kekuatan kita," tambahnya.


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top