Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

George Soros Wariskan Filantropi, Donasi, Serbuan Antisemit, dan Teori Konspirasi

Foto : AFP

Filantropis AS George Soros telah menjanjikan $1 miliar untuk memerangi apa yang dia sebut "calon dan diktator yang sebenarnya."

A   A   A   Pengaturan Font

Dia juga melakukan donasi besar-besaran untuk mendukung pendidikan.

Aksi filantropi pertama Soros adalah ketika pada 1979, ia mendanai beasiswa untuk para pelajar kulit hitam di Afrika Selatan, yang kala itu masih menerapkan kebijakan apartheid. Pada 1980an, ia membantu mempromosikan pertukan ide di Hungaria Komunis dengan mendanai kunjungan para pemikir libera Hungaria ke universitas-universitas Barat.

Ketika dia mendonasikan $250 juta ke Central European University di Budapest pada 2001, sumbangannya menjadi yang terbesar untuk hibah pendidikan kala itu.



Soros mendirikan apa yang sekarang dikenal sebagai Open Society Foundations pada 1993. Nama jaringan hibah internasional ini terinspirasi oleh buku The Open Society and Its Enemies (Masyarakat Terbuka dan Musuh-musuhnya) yang ditulis Karl Popper pada 1945. Popper berargumen bahwa individu berkembang pesat dalam masyarakat yang terbuka karena mereka dapat mengekspresikan diri dengan bebas dan menguji ide-ide mereka, sementara masyarakat yang tertutup akan berujung pada kebuntuan.

Secara luas tujuan dari sebagian besar filantropi Soros adalah untuk mendukung masyarakat yang toleran, dengan pemerintah yang akuntabel dan memungkinkan setiap orang untuk berkampanye, memprotes, menyumbang kepada kandidat yang mereka sukai atau bahkan mencalonkan diri.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top