Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

George Soros Wariskan Filantropi, Donasi, Serbuan Antisemit, dan Teori Konspirasi

Foto : AFP

Filantropis AS George Soros telah menjanjikan $1 miliar untuk memerangi apa yang dia sebut "calon dan diktator yang sebenarnya."

A   A   A   Pengaturan Font

Lahir pada 1930 di keluarga Yahudi Hungaria, Soros selamat dari pendudukan Nazi dan Holocaust. Usai Perang Dunia II, Soros pindah dari Budapest ke Inggris dan berkuliah di London School of Economics sembari bekerja paruh waktu di kerjaan-kerjaan berupah rendah. Ia berimigrasi ke Amerika Serikat (AS) pada 1956 dan memperoleh kewarganegaraannya lima tahun kemudian.

Soros menjadi investor dan manajer dana investasi sukses pada dekade 1970an.
Memasuki dekade 1990an, ia telah bergelimang harta dan memantapkan dirinya sebagai salah satu pemodal penting dunia.

Namun, dedikasinya pada filantropi dan dukungannya pada kebebasan berpolitik yang membuatnya dikenal orang-orang.

Filantropi dalam jumlah besar

Pada 1980an, Soros memulai kontribusinya terhadap gerakan politik dan sosial untuk menggeser pemerintahan komunis dengan masyarakat demokratis di negara-negara Eropa Timur. Menyadari pentingnya pergerakan akar rumput dalam membuat perubahan, dukungannya memungkinkan banyak aktivis untuk melawan opresi dan mengadvokasi hak asasi manusia.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top