Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

George Soros Serahkan Kendali Yayasan Open Society ke Putranya, Alex

Foto : NYPOST/PMC/Jared Siskin

George Soros menyerahkan kendali atas yayasan multi-miliar dolarnya kepada putranya Alexander Soros.

A   A   A   Pengaturan Font

SAN FRANSISCO - Investor Amerika George Soros menyerahkan kendali atas yayasan multi-miliar dolarnya kepada putranya Alexander, kata keduanya dalam sebuah wawancara yang diterbitkan Minggu (11/6).

Ayah kelahiran Hongaria 92 tahuh lalu itu mengatakan kepada Wall Street Journal bahwa putranya yang berusia 37 tahun, anak bungsu kedua dari lima bersaudara, telah "berhasil".

Dicerca oleh kaum konservatif dan seringkali menjadi sasaran konspirasi anti-Semit, George Soros menggunakan kekayaannya yang terkumpul sebagai pemodal pada era 1970-an dan 80-an untuk mendirikan Open Society Foundations (OSF). Organisasinya itu mendukung berbagai kegiatan dan LSM di seluruh dunia, mulai dari dari program good-governance dan pembangunan demokrasi hingga inisiatif kebijakan publik liberal.

Dia juga menjadi salah satu donatur terbesar Partai Demokrat di Amerika Serikat.

Alexander, yang dipanggil Alex, mengatakan kepada Wall Street Journal bahwa dia "lebih politis" daripada ayahnya, dan salah satu tujuan utamanya adalah melawan kemungkinan Donald Trump menjadi presiden lagi.

"Sebanyak saya ingin mendapatkan uang dari politik, selama pihak lain melakukannya, kita juga harus melakukannya," katanya.

Di bawah arahannya, Soros muda mengatakan, OSF akan melanjutkan jalan yang sama dengan yang dipetakan ayahnya, mendorong kebebasan berbicara, reformasi peradilan pidana, hak minoritas dan pengungsi, serta mendukung politisi liberal.

Tapi dia juga ingin merangkul hak-hak pemilih, hak aborsi, dan kesetaraan gender.

Dewan OSF diam-diam memilih Alex Soros sebagai ketua pada Desember lalu, Wall Street Journal melaporkan. Dia juga presiden "Super PAC" ayahnya - sejenis organisasi di Amerika Serikat yang dapat menghabiskan jumlah uang yang tidak terbatas untuk politik.

Seorang juru bicara OSF mengkonfirmasi kepada AFP pada Minggu bahwa "Alex adalah Ketua Yayasan Open Society," tanpa merinci lebih lanjut tentang waktu perubahan tersebut.

Surat kabar AS itu juga mengatakan dia adalah satu-satunya anggota keluarga di komite investasi Soros Fund Management, perusahaan yang mengawasi keuangan keluarga dan yayasan.

Sekitar 125 juta dolar AS telah disisihkan untuk super PAC selama beberapa tahun mendatang, sementara sebagian besar dari 25 miliar dolar Soros Management Fund akan diarahkan ke OSF, Wall Street Journal melaporkan.

Lebih fokus pada politik dalam negeri daripada Soros yang lebih tua, Alex sudah fokus membantu Demokrat meningkatkan daya tarik mereka dengan pemilih Latin dan meningkatkan jumlah pemilih kulit hitam.

"Pihak kita harus lebih baik untuk menjadi lebih patriotik dan inklusif," kata Soros Muda."Hanya karena seseorang memilih Trump bukan berarti mereka tersesat atau rasis."


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top