Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Geopark Ranah Minang Silokek

Geopark Silokek, Bukti Kekayaan Geologis Negeri Lansek Manih

Foto : Badan pengelola Geopark Ranah Minang Silokek
A   A   A   Pengaturan Font

Asal nama Geopark Silokek karena salah satu areanya berada di Silokek, nama sebuah nagari di Kecamatan Sijunjung dengan luas 1.918 hektare. Silokek berada di ketinggian 200 hingga 600 meter di atas permukaan laut (mdpl) dengan pepohonan yang rimbun suhunya antara 23-24 derajat Celsius.

Menurut Peraturan Menteri Energi Sumber Daya Mineral (Permen ESDM) nomor 31 tahun 2021 tentang Penetapan Taman Bumi Nasional disebutkan, geopark adalah sebuah wilayah geografi tunggal atau gabungan, yang memiliki situs warisan geologi (geosite) dan bentang alam yang bernilai dan juga terkait aspek warisan geologi (geoheritage), keragaman geologi (geodiversity), keanekaragaman hayati (biodiversity), dan keragaman budaya (cultural diversity).

Permen ESDM itu juga menyebut geopark dikelola untuk keperluan konservasi, edukasi, dan pembangunan perekonomian masyarakat secara berkelanjutan dengan keterlibatan aktif dari masyarakat dan pemerintah daerah. Hal ini diharapkan dapat menumbuhkan pemahaman dan kepedulian masyarakat terhadap bumi dan lingkungan sekitarnya.

Sebagai salah satu dari 15 geopark nasional yang diakui oleh Komite Nasional Geopark Indonesia (KNGI), Geopark Silokek memiliki 25 situs keragaman geologi, 12 situs keanekaragaman hayati, dan 17 situs keragaman budaya. Oleh karenanya Geopark Silokek memiliki semua unsur yang harus dimiliki sebuah taman bumi.

Dari sisi geologi, kawasan ini memiliki batuan purba dari masa ratusan juta tahun berwarna abu-abu yang tersingkap. Salah satunya batuan ini terlihat dalam bentuk tebing yang memiliki kemiringan terjal dengan tampilan warna dan tekstur yang unik.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top