Peran Pemuda
Generasi Milenial Harus Pahami Sejarah Bangsa
Foto : istimewa
Kalau anak muda terlalu banyak aturan maka substansi anak muda akan kehilangan. Kemudian kedua, peristiwa ketetanegaraan, pada saat itu anak muda menyatakan bertumpah darah satu, tumpah darah Indonesia. Ini merupakan klaim teritorial. Lalu, ketiga, peristiwa kebudayaan, pada saat itu anak muda menyatakan berbahasa satu, bahasa Indonesia. Padahal pada saat itu bahasa akademik yaitu bahasa Belanda dan Jawa, namun secara mengejutkan anak muda pada saat itu sudah menyatakan bahasa yang satu, bahasa Indonesia. Ini merupakan puncak kebudayaan kita. rag/AR-3
Komentar
()Muat lainnya