Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Strategi Bisnis

Generali Indonesia Optimistis Tumbuh "Double Digit"

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia optimistismembukukan kinerja yang positif pada tahun ini dengan target mempu meningkatkan pertumbuhan premi double digit.

CEO Generali Indonesia, Edy Tuhirman, mengatakan pada akhir tahun lalu pihaknya membukukan premi sebesar 3,2 triliun rupiah, naik 21 persen dibandingkan tahun 2016 sebesar 2,64 triliun rupiah sementara jumlah dana kelolaan juga tumbuh 31 persen menjadi 4,4 triliun rupiah. "Untuk premi tahun 2018 ini masih yakin tumbuh double digit," kata Edy di Generali Tower Jakarta, Senin (23/4).

Pertumbuhan akan didorong oleh berbagai inovasi baru yang disesuaikan dengan perubahan kebutuhan nasabah dan perkembangan teknologi. Inovasi- inovasi dalam hal produk, proses dan layanan terus mendukung pertumbuhan jalur distribusi keagenan, bancassurance maupun bisnis grup.

Dijelaskan, Generali Indonesia pada tahun 2017 membukukan pertumbuhan premi bruto sangat baik hingga mencapai 21 persen dibanding tahun sebelumnya. Hasil ini mendorong perusahaan untuk meraih laba bersih sebesar 61,3 miliar rupiah hanya dalam 8 tahun beroperasi.

Baca Juga :
Industri Kerajinan

Tak hanya mencatatkan laba pertama, seiring dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia, Generali Indonesia juga berhasil mencatatkan pertumbuhan dana kelolaan sebesar 31 persen menjadi 4,4 triliun rupiah, sementara itu rasio solvabilitas di angka 317 persen. Edy melanjutkan, pertumbuhan pemi Generali pada tahun lalu didorong oleh kinerja produk unit link yang tumbuh 27 persen menjadi 2,7 triliun rupiah.

Adapun dari sisi klaim, Generali mencatatkan penyaluran dana klaim sebesar 544,5 miliar rupiah, atau meningkat 32 persen dibandingkan 2016 sebesar 413,4 miliar rupiah.

Jalur distribusi bancassurance menjadi kontributor tersebesar dengan persentase 46 persen. Sementara 44 persen disumbang dari channel keagenan, dan 10 persen dari bisnis kumpulan.

Memasuki 2018, Generali fokus pada pengembangan produk dan automasi atau digitalisasi, baik untuk nasabah maupun penjualan. Salah satu pengembangan produk yang dilakukan yakni dengan meluncurkan manfaat asuransi tambahan bertajuk Medical Plan.

ahm/AR-2

Komentar

Komentar
()

Top