Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Gempar, Trump Diduga Terkait Gereja Unifikasi yang Terseret Kasus Pembunuhan Shinzo Abe

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Sebagaimana diberitakan The Straits Times, Abe menjadi pemimpin asing pertama yang bertemu dengan Trump kala dirinya menang pilpres AS pada 2016 lalu. Pertemuan keduanya disebut terjadi karena dibantu Gereja Unifikasi.

Menurut majalah Jepang Shincho 45, Gereja Unifikasi membantu menengahi pertemuan Abe dan Trump kala itu. Gereja Unifikasi bahkan disebut memiliki relasi yang dekat dengan banyak politikus konservatif tak hanya di Korsel, tapi juga Jepang hingga AS.

The Washington Post melaporkan gereja ini menghabiskan jutaan dolar setiap tahun untuk menjalankan program-program mereka mulai dari konferensi sampai lobi-lobi di AS. Gereja Unifikasi juga tak segan menggelontorkan uang dari para anggotanya untuk membangun citra publik yang positif dan menjalin aliansi dengan politikus konservatif.

Gereja Unifikasi disebut mendirikan kerajaan bisnis internasional yakni Tongil Group. Tongil Group merupakan perusahaan asal Korsel yang berkiprah di berbagai sektor usaha mulai dari konstruksi, kesehatan, makanan, media, dan hiburan. Bisnis Tongil Group terkenal tersebar di berbagai negara di dunia.
Tongil Group juga memiliki sejumlah resort di Korsel seperti Resor Ski Yongpyong yang terkenal dari film Winter Sonata.


Redaktur : Eko S
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top