Gempar! Sebuah Gedung yang Diduga Gedung Penyimpanan Senjata di Lebanon Selatan Meledak, Sebabkan Satu Orang Tewas dan Tujuh Luka-luka
Sebuah gedung yang hancur akibat ledakan di Benafoul, Lebanon.
Foto: Xinhua/AntaraKantor berita Lebanon National News Agency (NNA) melaporkan, terjadi ledakan di Lebanon Selatan pada Selasa pagi (12/4). Insiden tersebut sebabkan satu orang tewas dan tujuh orang lainnya luka-luka.
Ledakan tersebut mengguncang pusat kepanduan yang terafiliasi dengan Gerakan Amal Syiah di Benafoul. Insiden tersebut menyebabkan sebuah gedung dewan kota dan sejumlah gedung lain di dekatnya, serta mobil-mobil di sekitarnya hancur.
Salah seorang sumber keamanan mengatakan kepada Reuters menyatakan, ledakan tersebut bukan merupakan tindakan sabotase. Namun, ia tak mengungkapkan secara rinci lebih lanjut.
Informasi awal mengungkapkan bahwa ledakan itu disebabkan oleh tabung oksigen yang terbakar karena gesekan listrik. Tabung-tabung oksigen tersebut disimpan di pusat kepanduan untuk pasien Covid-19.
Sementara, laporan lain yang belum dikonfirmasi menyebut bangunan tersebut berisi gudang senjata. Namun, personel tentara menutup gedung saat mereka mencari petunjuk dan korban di puing-puing.
Korban luka dilarikan ke rumah sakit, dan Pertahanan Sipil Lebanon terus melakukan pencarian di antara puing-puing untuk mencari korban lebih lanjut.
Sebagai informasi, pada akhir tahun lalu, senjata yang disimpan untuk kelompok Hamas Palestina meledak di sebuah bangunan di sebuah kamp pengungsi di kota pelabuhan Tirus di Lebanon selatan. Akibatnya lusinan orang luka. Namun, Hamas membantah telah menyimpan senjata di sana.
Berita Trending
- 1 Hasil Survei SMRC Tunjukkan Elektabilitas Pramono-Rano Karno Melejit dan Sudah Menyalip RK-Suswono
- 2 Cagub DKI Pramono Targetkan Raih Suara di Atas 50 Persen di Jaksel saat Pilkada
- 3 Pelaku Pembobol Ruang Guru SMKN 12 Jakut Diburu Polisi
- 4 Panglima TNI Perintahkan Prajurit Berantas Judi “Online”
- 5 Tim Pemenangan Cagub dan Cawagub RIDO Akui Ada Persaingan Ketat di Jakut dan Jakbar