Gempar! Satgas BLBI Bakal Beri Aset Sitaan Ratusan Miliar ke BUMN Karya, Sudah Tepat?
Foto: IstimewaKetua Satgas Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) Rionald Silaban mengatakan akan memberikan aset sitaan dengan luas 540,71 ribu meter persegi senilai Rp730,28 miliar sebagai Penyertaan Modal Negara (PMN) Nontunai kepada BUMN karya.
"Nanti (diberikan) ke beberapa perusahaan karya. Jadi kita masih mendiskusikan dengan BUMN-BUMN karya, (aset) mana yang mereka minati," katanya pada penyitaan aset terkait PT Bank Asia Pasific di Klub Golf Bogor Raya, Bogor, Rabu.
Aset yang akan diberikan sebagai PMN tersebut tidak hanya terletak di Pulau Sumatera dan Pulau Jawa, termasuk sebagian aset di Lippo Karawaci.
Adapun selama setahun Satgas BLBI telah menyita tanah obligor atau debitur BLBI seluas 22,33 ribu meter persegi yang diperkirakan bernilai Rp22,67 triliun.
Nilai tersebut mencakup tanah seluas 89,01 hektare senilai sekitar Rp2 triliun yang terkait dengan obligor PT Bank Asia Pasific atas nama Setiawan Harjono dan Hendrawan ??????Haryono.
Adapun obligor PT Bank Asia Pasific masih memiliki kewajiban kepada pemerintah senilai Rp1,58 triliun yang pemenuhannya akan terus dikejar oleh Satgas BLBI.
Sementara itu sebagian aset PT Bank Asia Pasific yang telah disita di atas berupa tanah atas nama PT Bogor Raya Development, PT Asia Pacific Permai, dan PT Bogor Real Estatindo seluas 89,01 hektare beserta lapangan golf dan dua hotel di atasnya.
Rionald memastikan operasional lapangan golf dan dua hotel yang disita dapat dilanjutkan.
"Jadi begini, aset disita dalam artian bahwa kita ingin memastikan tidak ada peralihan pada aset tersebut, itu intinya. Kita tidak mengganggu operasional dari, sebagai contoh, lapangan golf karena kita tahu ada masyarakat yang membutuhkan penghasilan dari sini," ucapnya.
Penyitaan aset dilakukan agar aset tersebut tidak digunakan sebagai jaminan untuk menerima pinjaman.
"Jadi kita juga secara tidak langsung mengirim pesan kepada para kreditur yg memiliki jaminan aset ini, eh disini ada satgas BLBI, jadi harus pertimbangkan kalau kamu mau jadi kreditur yang bersangkutan," katanya.
Redaktur: Fiter Bagus
Penulis: Zulfikar Ali Husen
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Selama 2023-2024, ASDP Kumpulkan 1,72 Ton Sampah Plastik
- 2 Kemenperin Desak Produsen Otomotif Tiongkok di Indonesia Tingkatkan Penggunaan Komponen Lokal
- 3 Jepang Siap Dukung Upaya RI Wujudkan Swasembada Energi
- 4 Irena Sebut Transisi Energi Indonesia Tuai Perhatian Khusus
- 5 Perkuat Kolaborasi, PM Jepang Dukung Indonesia untuk Jadi Anggota Penuh OECD
Berita Terkini
- Midea Rilis Kulkas Berkapasitas Besar yang Hemat Energi
- Musyawarah Kadin Indonesia Siap Digelar, Arsjad Rasjid Pertahankan Keutuhan Organisasi
- Ini Rekap Transfer Liga Prancis
- Ini Kata Jens Raven Soal Kluivert dan Indonesia ke Piala Dunia
- Ternyata Ini yang Dilakukan Pembunuh Sandy Permana untuk Hilangkan Jejak