Gempar! Niat Usir Semua Orang Arab, Pejabat Israel Tuai Kecaman Keras hingga Ancaman Keluar Kabinet

Sebuah pernyataan kritis tentang orang-orang Arab yang disampaikan oleh Wakil Menteri Agama Israel Matan Kahana yang menyerukan pengusiran terhadap orang-orang Arab di Israel menuai kecaman keras. Ujaran sekutu politik terdekat Perdana Menteri Naftali Bennett itu bahkan dikaitkan dengan Holocaust dan menyebabkan kegemparan politik pada hari Selasa (15/6).

Sebelumnya, di depan sekelompok anak sekolah menengah agama di Efrat, Kahana mengatakan bahwa prospek perdamaian dengan Palestina lemah dan tidak realistis untuk saat ini. Dirinya bahkan mengatakan akan mengirim semua orang Arab dari negaranya ke Swiss.

"Jika ada tombol yang bisa saya tekan itu akan mengambil semua orang Arab dan menempatkan mereka di kereta api ke Swiss, saya akan. Tombol seperti itu tidak ada," ujar Kahana, seperti dikutip Jerusalem Post.

Akibat komentarnya, Kahana menerima berbagai kecaman baik dari anggota satu partai Yamina maupun oposisi.

"Matan Kahana, kami di sini karena ini adalah tanah air kami," kata Walid Taha, anggota Partai Persatuan Arab (Ra'am) yang merupakan bagian dari koalisi.
Halaman Selanjutnya....