Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Gempar, Ledakan Besar Terjadi di Mako Ditpolairud Polda Sultra

Foto : antarafoto

Markas Komando Direktorat Polisi Perairan dan Udara Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara

A   A   A   Pengaturan Font

KENDARI - Ledakan cukup besar yang terjadi di Markas Komando Direktorat Polisi Perairan dan Udara Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara pada Kamis menjelang subuh sempat menggemparkan warga sekitar. Ledakan tersebut diduga berasal dari 30 jerigen berisi amonium nitrat yang tersimpan di gudang bahan peledak.

Direktur Polairud Polda Sultra Komisaris Besar Polisi Suryo Aji dihubungi di Kendari, Kamis, mengatakan puluhan jerigen berisi amonium nitrat (bahan yang biasa digunakan nelayan untuk membuat bom ikan) yang meledak tersebut merupakan barang bukti kasus pidana yang telah dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Kendari karena telah masuk tahap II.

"Betul terjadi (ledakan) pukul 04.15 WITA, statusnya ini barang bukti sudah kita limpahkan ke kejaksaan tahap II. Oleh karena mereka (kejaksaan) tidak punya gudang untuk penyimpanan, itu mereka titipkan ke kita," katanya.

Suryo menjelaskan barang bukti amonium nitrat tersebut seharusnya dititipkan ke Rumah Penyimpanan dan Barang Sitaan Negara (Rupbasan) Kendari karena telah masuk tahap II. Namun, Rupbasan Kendari menolak untuk menerima barang bukti tersebut.

Menyikapi hal tersebut, Ditpolairud Polda Sultra berinisiatif membuat gudang khusus untuk mengamankan barang bukti tersebut sembari menunggu keputusan persidangan kasus tersebut.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top