Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Gempar! Joe Biden Hiraukan Putin, Roket Himars AS untuk Ukraina Tetap Dikirim, Ini Kecanggihan yang Menakutkan

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Presiden Amerika Serikat Joe Biden akan memberikan alat utama sistem persenjataan (alutsista) roket Himars ke Ukraina. Roket yang digadang-gadang disebut sebagai roket canggih dapat memperburuk konflik Rusia dan Ukraina.

Melansir dari The Guardian, Himars (High Mobility Artillery Rocket System) merupakan sistem Roket Artileri bermobilitas tinggi yang bisa capai target hingga 50 mil (80 km). Roket tersebut dapat meluncurkan beberapa rudal presisi secara bersamaan yang dapat membantu 'meratakan gedung-gedung di Rusia'.

Lalu, sistem M142 Himars merupakan versi roda-mount yang dimodernisasi, lebih ringan dan lebih gesit dari M270 MLRS (Multiple Launch Rocket System) yang diterapkan di trek yang dikembangkan pada tahun 1970-an untuk pasukan AS dan sekutu.

Dalam unit Himars mendorong satu pod berisi enam peluru kendali 227mm atau satu pod besar yang dimuat dengan rudal taktis Army Tactical Missile System (ATACMS). Dengan prajurit yang relatif sedikit, Himars bisa mengeluarkan pod bekas dan memuat yang baru dalam hitungan menit, tanpa bantuan kendaraan lain.

Himars bakal menawarkan pasukan Ukraina kemampuan untuk menyerang lebih jauh di belakang garis Rusia, dan dalam jarak yang lebih terlindungi dari persenjataan jarak jauh Rusia sendiri.

Rudal yang dipandu GPS ditembakkan Himars memiliki jangkauan sekitar dua kali lipat dari howitzer M777 yang sekarang ini dipasok AS ke pasukan Ukraina.

Sejumlah analis menyebutkan Himars bisa menjadi "game changer" pasukan Ukraina yang kini sedang berjuang di bawah tembakan artileri Rusia.

Menurut Defense memaparkan, HIMARS dibuat dengan biaya USD 700 juta atau sekitar Rp 10 triliun.

"Apa yang Himas akan izinkan untuk mereka lakukan adalah mendapatkan kebuntuan yang lebih besar. Saat ini, howitzer yang kami sediakan memiliki jangkauan sekitar 30 km; Himars memiliki jangkauan lebih dari dua kali lipat, yang akan memungkinkan mereka kebuntuan yang lebih besar," ujar Colin H. Kahl, Wakil Menteri Pertahanan Pentagon.

"Ini adalah sistem berpemandu presisi dengan jangkauan yang diperluas. Untuk target bernilai tinggi, yang memungkinkan mereka untuk menahan sebagian tekanan dari pasukan Ukraina di garis depan, kami pikir sistem ini akan sangat berguna," kata Kahl.

Sementara itu, empat sistem Himars, paket peralatan terbaru untuk Ukraina dari AS juga mencakup lima sistem radar kontra-artileri; dua radar pengawasan udara; 1.000 Javelin dan 50 unit peluncuran komando; 6.000 senjata anti-armor; 15.000 peluru artileri 155-mm; empat helikopter Mi-17; 15 kendaraan taktis; dan suku cadang serta peralatan tambahan.

"Kami akan terus berkonsultasi dengan Ukraina dan meningkatkan sistem dan kemampuan tambahan yang tersedia untuk mendukung pertahanannya," pungkas Kahl.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Zulfikar Ali Husen

Komentar

Komentar
()

Top