Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Gempar! Bertubi-tubi Sanksi yang Dilancarkan Barat untuk Rusia, Kini Moskow Bikin Senjata Baru Demi Hadapi Tekanan Benua Biru

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

"Kami sepenuhnya menentang segala bentuk pemerasan. Perjanjian ini didasarkan pada euro dan dolar (AS), jadi kami menyarankan agar perusahaan sektor swasta membayar (Rusia) dalam euro atau dolar," ujar Lindner yang dikutip dari CNBC International.

"Jika Putin tidak mau menerima ini, terbuka baginya untuk memikirkan konsekuensinya," lanjutnya.

Akan tetapi ternyata analis menilai pembayaran rubel bisa menyalahi kontrak. Mekanisme pembayaran ekspor gas juga belum jelas.

"Pembayaran rubel berada di suatu tempat antara sangat sulit dan tidak mungkin. Apalagi untuk sebagian besar pembeli Eropa untuk mengaturnya dan tidak bisa dalam waktu singkat," ujar Rekan Peneliti Distinguished Institut Oxford untuk Studi Energi, Jonathan Stern.

"Jika Gazprom (BUMN gas Rusia) bersikeras pada pembayaran rubel dan menghentikan pengiriman jika pembayaran tidak dilakukan dalam mata uang itu, maka menurut saya ini akan menjadi pelanggaran ketentuan kontrak," lanjutnya.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Zulfikar Ali Husen

Komentar

Komentar
()

Top