Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Gempar Berkhianat Lagi, Prajurit TNI di Papua Kabur dari Tugas Hingga Bawa Lari Senjata Api Mematikan

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Prajurit TNI dari Yonif 756/MWS, Prada Yotam Bugiangge, dilaporkan melarikan diri dan meninggalkan tempat tugasnya di Kabupaten Keerom, Papua, dengan membawa satu pucuk senjata api laras panjang jenis SS2V1.

"Senjata api organik milik TNI-AD dibawa kabur tanpa amunisi," jelas Kapendam XVII Cenderawasih Kol Inf Aqsha Erlangga, di Jayapura, Minggu (19/12)

Ia menyampaikan berdasarkan laporan yang diterima, Prada Yotam yang bertugas di Kompi C Senggi, Kabupaten Keerom, Papua, kabur saat mendapat tugas jaga pada Jumat (17/12) sekitar pukul 17.00 WIT.

Erlangga menjelaskan bahwa Prada Yotam sempat menerima telepon dan meninggalkan tempat tugasnya. Namun ia mengaku belum mengetahui motif Prada Yotam kabur.

"Informasi dari anggota kami seperti itu. Yang bersangkutan sedang menerima telepon dan terburu-buru melarikan diri. Nah ini yang menjadi tanda tanya kita. Apakah saat telpon itu ada masalah keluarga atau apa, kami masih mendalaminya," tegas Erlangga.

Hingga kini pencarian terhadap yang bersangkutan masih terus dikerahkan untuk mencari Prada tersebut.

"Kasusnya hingga kini masih didalami dan pencarian terhadap yang bersangkutan (Prada Yotam) masih dilakukan," tuturnya.

Lebih lanjut, Yonif 756/WMS yang berkedudukan di Wamena, Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya, merupakan salah satu batalyon yang berada di Kodam XVII Cenderawasih, Papua.

Sebagai informasi, dalam kurun waktu empat bulan terakhir sudah terdapat tiga anggota TNI AD di Papua yang melarikan diri dari kesatuan. Diketahui dua orang sebelumnya dilaporkan bergabung dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di wilayah Pegunungan Tengah Papua.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Sindi B Natalia Panjaitan

Komentar

Komentar
()

Top