Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Gempa yang Memicu Kebangkitan Keterampilan Kerajinan Arsitektur Tradisional Nepal

Foto : AFP/Prakash MATHEMA

Restorasi Monumen | Pelestari warisan budaya dan pendiri Akademi Vokasi Nepal, Rabindra Puri (kanan), sedang mengamati para pengrajin memahat struktur batu di akademinya yang berada di Bhaktapur, pinggiran Kathmandu, Nepal, pada 14 Juni lalu. Tugas restorasi monumen yang berusia berabad-abad yang hancur akibat gempa bumi, telah memicu kebangkitan kembali keterampilan kerajinan arsitektural tradisional Nepal yang nyaris musnah. 

A   A   A   Pengaturan Font

Awalnya, banyak yang khawatir Nepal tidak memiliki keterampilan yang diperlukan untuk melakukan tugas besar pembangunan kembali. Kerusakan istana dan kuil terjadi pada periode antara abad ke-12 dan ke-18 ketika Lembah Kathmandu dibagi menjadi tiga kerajaan yaitu Kathmandu, Patan, dan Bhaktapur.

Para pemahat kayu, pematung batu, dan pekerja logam yang menciptakan kuil dan istana spektakuler datang dari lokasi yang amat jauh dan dibayar alakadarnya dari anggaran kerajaan.

Keterampilan ini secara historis dilakukan secara eksklusif oleh keluarga-keluarga yang tergabung dalam kelompok etnis Newa dan diwariskan dari generasi ke generasi. Namun seiring berjalannya waktu banyak yang memilih profesi lain.

"Ayah mereka tidak mau mengajari anak laki-lakinya, dan anak laki-lakinya tidak mau belajar, sehingga hampir punah," kata Puri.


Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top