Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Bencana Alam - Ada Opsi Relokasi Warga Pamijahan

Gempa Rusak 61 Rumah di Kabupaten Bogor

Foto : ANTARA/HO-BPBD Kabupaten Bogor

Kerusakan dampak gempa di wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (14/12).

A   A   A   Pengaturan Font

Diminta Waspada

Sementara itu,Bupati Bogor, Iwan Setiawan, mengimbau warga sekitar kaki Gunung Salak untuk meningkatkan kewaspadaan setelah dua kali diguncang gempa bumi dalam satu pekan terakhir. "Kami minta dan mengimbau masyarakat yang rumahnya berlokasi di kaki gunung Salak untuk waspada," pinta Iwan.

Menurut Iwan, peringatan tersebut juga berlaku bagi masyarakat yang tinggal di kaki Gunung Gede Pangrango karena Kabupaten Bogor diapit dua gunung tersebut. Selain mewanti-wanti masyarakat, dia juga menginstruksikan BPBD untuk melakukan mitigasi bencana secara optimal.

"Kita sudah ada edukasi dan pelatihan untuk pencegahan dari BPBD. Kita juga akan mengadakan rapat khusus," jelas Iwan.
Dia mengungkapkan bahwa BPBD Kabupaten Bogor juga akan mengkaji mengenai wilayah yang masuk dalam garis bentang kaki Gunung Salak dan rawan gempa bumi.

Bencana alam gempa bumi pertama terjadi Jumat (8/12) dini hari di Desa Purwabakti, Pamijahan, Kabupaten Bogor. Gempa ini mengakibatkan 77 rumah dan dua tempat ibadah rusak. Kemudian, Kamis (14/12) pagi, gempa bumi kembali terjadi berkekuatan 4,6 magnitudo yang berpusat di Kabupaten Sukabumi.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Aloysius Widiyatmaka

Komentar

Komentar
()

Top