Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Gempa M 6,7 Guncang Kepulauan Mentawai, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami dan Belum Ada Laporan Kerusakan

Foto : ANTARA/Shutterstock

Ilustrasi - Seismograf mencatat getaran gempa.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG)Daryono mengatakan bahwa hingga Senin pukul 07.30 WIB belum ada laporan mengenai kerusakan yang terjadi akibat gempa dengan magnitudo 6,7 yang terjadi di wilayah Kepulauan Mentawai.

Dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Daryonomengatakan bahwa gempa yang terjadi pada pukul 04.09 WIB tersebutguncangannyadirasakan di Siberut Utara dan Kepulauan Batu pada skala intensitas V-VI MMI.

Selain itu getaran akibat gempa dirasakan pada skala IV MMIdi Padang dan Gunungsitoli;pada skala III MMIdiPadang Panjang, Bukittinggi, Pasaman Barat, Tuapejat, dan Pariaman; serta pada skala II MMIdiDharmasraya, Payakumbuh, Kerinci, Tapanuli Selatan, Batusangkar, Padang Pariaman, dan Solok.

Menurut dia, gempa yang pusatnya berada di koordinat 0,71° LS dan 98,50° BT pada kedalaman25 km itu merupakan jenis gempa dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng di Zona MegathrustSegmen Mentawai-Siberut.

"Hasil pemodelan tsunami oleh BMKG menunjukkan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami karena kekuatannya belum mampu menciptakan deformasi dasar laut untuk menimbulkan gangguan kolom air laut," katanya.

Hingga pukul 05.10 WIB, menurut hasil pemantauan BMKG sudah terjadi empat kali aktivitas gempa susulan dengan magnitudo terbesar 6,0 setelah gempa dengan magnitudo 6,7 pada Senin dini hari.

Daryono mengatakan bahwa pusat gempa itu berada di zona kekosongan gempa besar di Kepulauan Mentawai bagian utara. Gempa besar yang terakhir terjadi di zona ini adalah gempa dengan kekuatan 8,5 yang terjadi 225 tahun lalu, tepatnya pada 10 Februari 1797.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top