Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Bencana Alam

Gempa Kuat Guncang Pantai Timur Jepang, Empat Tewas

Foto : CHARLY TRIBALLEAU / AFP

GEMPA GUNCANG JEPANG - Seorang karyawan berjalan melalui barang dagangan yang berserakan dan puing-puing yang rusak di sebuah supermarket di Shiroishi, Prefektur Miyagi, Kamis (17/3) setelah gempa berkekuatan 7,4 SR mengguncang Jepang malam sebelumnya.

A   A   A   Pengaturan Font

Di Kota Shiroishi, karyawan di supermarket tampak membersihkan kerusakan, termasuk produk yang jatuh dari rak dan langit-langit yang sebagian runtuh. "Ini benar-benar ironis. Tepat setahun yang lalu, kami juga mengalami gempa berskala serupa," kata karyawan toko Yoshinari Kiwaki kepada AFP.

"Ketika kami merasakan getaran tadi malam, kami sudah tahu apa yang harus kami kerjakan di sini di pagi hari," kata pria berusia 62 tahun itu, dengan mengatakan akan memakan waktu sekitar satu bulan untuk membuat toko kembali beroperasi.

Guncangan itu juga mengguncang Ibu Kota dan untuk sementara membuat sebagian Tokyo dan daerah lain menjadi gelap gulita. Pemadaman listrik melanda sekitar dua juta rumah di Tokyo dan di tempat lain segera setelah gempa, tetapi listrik berangsur pulih sepanjang malam. Sekitar 30.000 rumah masih tanpa listrik pada Kamis pagi, dengan 4.300 lainnya tanpa air.

Di tempat lain, beberapa kerusakan dilaporkan, termasuk runtuhnya dinding batu di lokasi kastil Aoba di Sendai, dan kereta peluru Shinkansen tergelincir di utara Kota Fukushima. Tidak ada korban luka dalam peristiwa itu, tetapi 75 penumpang dan tiga staf di dalamnya terjebak selama empat jam sebelum dapat keluar dari kereta.

Jepang berada di "Cincin Api" Pasifik, busur aktivitas seismik intens yang membentang melalui Asia Tenggara dan melintasi cekungan Pasifik. Negara ini sering dilanda gempa, namun tetap dihantui oleh kenangan akan bencana tahun 2011 yang menewaskan 18.500 orang atau hilang, sebagian besar akibat tsunami.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top