Gempa Banten, Badan Geologi Ungkap Endapan Kuarter dan Batuan Tersier Perkuat Guncangan
Foto : ANTARA/HO-BMKG
Peta titik gempa di Samudera Hindia Selatan, Banten, Minggu (25/2/2024).
JAKARTA - Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mengungkapkan endapan kuarter dan batuan tersier yang mengalami pelapukan memperkuat efek guncangan serta rawan gempa bumi di perairan selatan Provinsi Banten.
"Wilayah bagian selatan Kabupaten Pandeglang, Lebak, dan Sukabumi tergolong rawan gempa bumi dan tsunami, maka harus lebih ditingkatkan upaya mitigasi melalui mitigasi struktural dan non-struktural," kata Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid dalam keterangan di Jakarta, Senin (26/2).
Pada 25 Februari 2024, dua gempa bumi cukup kuat mengguncang pesisir selatan Provinsi Banten.
Gempa pertama terjadi pukul 20.07 WIB dengan kekuatan 5,6 magnitudo pada kedalaman 23 kilometer. Kemudian, gempa kedua mengguncang dengan kekuatan 5,1 magnitudo pada pukul 22.04 WIB.
Lokasi terdekat dengan pusat gempa bumi adalah daerah selatan Kabupaten Lebak dan Pandeglang, Provinsi Banten, serta Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat.
Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Antara
Komentar
()Muat lainnya