![Geliat Industri Ritel Sambut Lebaran](https://koran-jakarta.com/images/article/phpu_eidp_resized.jpg)
Geliat Industri Ritel Sambut Lebaran
![Geliat Industri Ritel Sambut Lebaran](https://koran-jakarta.com/images/article/phpu_eidp_resized.jpg)
Ia menuturkan kalau sebagian besar pebisnis hanya mengadakan promo Ramadan sampai akhir Ramadan saja. Padahal jika dilakukan lebih lama, efek terjadinya penurunan penjualan dapat terhindarkan karena orang-orang cenderung lebih tertarik pada promo-promo yang dilakukan. Atau bisa juga menawarkan produk baru, semisalnya membuat paket parcel selama Ramadan dan Hari Raya. Karena pada saat itu, penjualan paket dan parcel meningkat hingga 107 persen, khususnya paket dan parcel kue-kue kering.
Yang terakhir, dengan memanfaatkan fitur loyalty program untuk memastikan pelanggan akan kembali lagi ke toko. "Karena pelanggan tetap umumnya mengeluarkan uang lebih besar dibandingkan yang lain, selain itu kemungkinan untuk mendapat pelanggan baru dengan fitur loyalty program seperti ini juga naik menjadi tujuh kali lipat," kata Hutami. gma/R-1
Dampak Perkembangan Teknologi
Seiring perkembangan teknologi, tidak mengherankan jika membawa perubahan perilaku seseorang. Pada data yang diperoleh Moka menyebutkan adanya perubahan perilaku konsumen dari tahun ke tahun. Apalagi saat ini telah banyak layanan jasa pesan antar makanan termasuk saat Ramadan.
"Konsumen biasanya pesan makanan mulai dari jam 2 pagi, lalu waktu yang paling ramai sekitar jam 3 sampai 4 pagi. Di mana terjadi peningkatan per outlet sebanyak 83 persen dibandingkan periode non Ramadan," kata Hutami.
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya