Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Gejala Alam Apa Ini Sampai Terjadi Hujan Meteor di Sejumlah Wilayah Indonesia

Foto : ANTARA/Xinhua/Xing Guangli

Ilustrasi - Sebuah meteor Geminid memasuki atmosfer bumi di Kota Beijing, China, Selasa (14/12/2021). Hujan meteor Geminid tahun 2021 mencapai puncaknya pada Selasa (14/12) hingga Rabu (15/12).

A   A   A   Pengaturan Font

Dengan ketinggian maksimum titik radian di Indonesia yang bervariasi antara 20,9 derajat (Pulau Rote) hingga 37,8 derajat (Sabang), intensitas hujan meteor perseid berkurang menjadi 36 meteor per jam (Pulau Rote atau yang selintang) hingga 61 meteor per jam (Sabang atau yang selintang).

Untuk dapat mengamati hujan meteor perseid tanpa alat bantu optik, Thomas menuturkan perlu memastikan cuaca saat pengamatan cerah, bebas dari penghalang di sekitar medan pandang, dan bebas dari polusi cahaya.

Semakin besar tutupan awan dan skala Bortle atau skala kecerlangan langit malam, semakin berkurang intensitas meteornya.

"Upayakan mengamati dari daerah yang jauh dari polusi cahaya," tutur Thomas.

Terdapat interferensi cahaya bulan yang terletak di dekat zenit saat titik radian perseid terbit, sehingga dapat mengganggu pengamatan perseid.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top