Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Geger! Beijing dan Moskow Bersatu Tak Bisa Dikalahkan, Kapal Perang Tiongkok dan Rusia Mondar Mandir di Selatan Tokyo, Jepang Panik?

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Jepang saat ini dalam kondisi siaga tinggi minggu pertama ini setelah sejumlah kapal perang yang terlihat di selatan Tokyo memerlihatkan peningkatan kehadiran pasukan Rusia dan Tiongkok di dekat wilayah negara tersebut.

Laporan Japan Times terdapat tujuh kapal perang Rusia menampilkan pergerakan ke selatan di lepas pantai pulau paling utara Jepang, Hokkaido, pada Kamis dan Jumat, melewati Kepulauan Izu yang tidak berpenghuni.

Staf Gabungan Jepang mengklaim bahwa kapal asing itu dipantau oleh kapal dan pesawat dari Pasukan Bela Diri Maritim. Belakangan pada Kamis (16/6), kapal perang Rusia tidak terlihat di dekat perairan Jepang sejak Oktober.

Momen tersebut, total sepuluh kapal dari Rusia dan Tiongkok memerlihatkan gerakan di sekitar negara itu, menambahkan alarm tentang negara-negara asing yang beroperasi di dekat Jepang.

Selanjutnya, pada Jumat pagi, sembilan kapal Rusia lagi terlihat di sekitar Tanjung Soya, dekat titik paling utara Hokkaido.

Selain itu, tidak ada kapal perang yang terlihat minggu lalu ditemukan benar-benar memasuki perairan Jepang dan tidak terlihat melakukan tindakan berbahaya.

Tentara Rusia belakangan usai mengumumkan rencana untuk menjalankan pelatihan skala besar di Samudra Pasifik dengan 40 kapal perang.

Kementerian Pertahanan Jepang melaporkan kemungkinan bahwa 16 kapal yang tampil di dekat perairan negara tersebut mungkin ikut serta dalam latihan itu.

Meski begitu, sampai Sabtu, keadaan tersebut belum dikonfirmasi. Staf Gabungan Jepang juga mencatat bahwa, pada waktu yang hampir bersamaan, dua kapal perusak rudal Tiongkok hadir menembus laut Jepang, menuju dari Selat Tsushima ke Laut Okhotsk seperti dikutip dari Newsweek, Minggu (19/6).

Newsweek sudah menghubungi Kementerian Pertahanan Jepang untuk berikan keterangan perihal ini.

Keadaan yang terus memanas antara Jepang dan Rusia baru-baru ini meningkat ketika pada akhir April.

Rusia mengingatkan potensi pembalasan jika kapal Jepang dan Amerika Serikat (AS) terus jalankan latihan angkatan laut di dekat perairan Rusia.

Keterangan tersebut, yang dibuat oleh Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Igor Morgulov, respon sebagai tanggapan atas laporan bahwa Korps Marinir AS berencana untuk menjalankan latihan terbesarnya dengan Jepang pada bulan September dan Oktober, yang dikenal sebagai "Resolute Dragon," dengan lebih dari 4.000 anggota militer berpotensi ikut ambil bagian.

"Kami melihat tindakan seperti itu oleh pihak Jepang sebagai ancaman bagi keamanan negara kami," ujar Morgulov kepada kantor berita milik negara itu RIA Novosti.

"Kami secara langsung memperingatkan Tokyo tentang hal ini melalui saluran diplomatik. Mereka harus siap dengan kenyataan bahwa jika praktik semacam itu berkembang, Rusia akan mengambil tindakan pembalasan demi memperkuat kemampuan pertahanannya," tambahnya.

Jepang dan AS, belakangan pernyataan dari Rusia tersebut, telah mengadakan sekitar 10 latihan angkatan laut bersama setelah invasi Moskow ke Ukraina.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Zulfikar Ali Husen

Komentar

Komentar
()

Top