Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Vintage

Gaya Klasik Kekinian yang Terus Berputar

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Agaknya tren busana tidak akan pernah ada habisnya. Dia akan terus berputar, saling menggantikan mengikuti zaman. Buktinya, pergelaran busana rutin dilaksanakan setiap tahun dan terus berkembang, serta menghasilkan karya baru.

Tak bisa dipungkiri gaya busana pada masa lalu masih menjadi daya tarik bagi banyak orang. Bukan lagi dianggap kuno, gaya klasik kerap kali dijadikan sebagai identitas diri. Ide inilah yang ingin diangkat kembali oleh desainer berbakat yang lekat dengan warna-warna tanah. Restu Anggraini terinspirasi dari gaya anak 40-an sampai 60-an.

"Fashion dan tren merupakan dua hal yang tak bisa dipisahkan. Pecinta mode di masa lalu dan masa sekarang seakan menjadi saksi hidup dari tendensi perputaran tren fashion," ungkap Etu, sapaan Restu, saat di ajang Jakarta Fashion Week (JFW) 2018.

Untuk memperkuat kesan klasik, Etu sengaja menggunakan warna-warna natural, seperti merah marun, navy, putih dan abu-abu. Kombinasi dari satu warna ke warna lainnya ditambah aksen di bagian pinggang menjadi penegas pada detail koleksi yang dipamerkan.

Selain itu, gaya tahun 40-60-an memiliki nilai estetika yang begitu kuat. Meski lahir dari era yang berbeda, kedua gaya klasik ini bisa harmonis saat dipadu padankan.

Sekitar 12 koleksi yang menjadi andalan Etu didominasi cuttingan lurus ala era 60-an, memberikan kesan modern, minimalis, klasik serta elegan. Dengan begitu, perempuan muda maupun tua bisa menyampaikan energi yang dimiliki masing-masing individu.

Melengkapi koleksi terbaru dalam perhelatan ajang JFW 2018. Etu tetap konsisten dengan detail versatile yang menyempurnakan cuttingan yang dibuat lurus tanpa menciptakan kesan monoton.

Kali ini, Etu menggunakan wool-twill dan twill blend dengan paduan motif bernuansa ganderless dan organdi sehingga menciptakan kesan maskulin namun tetap feminim. Motif gradasi bunga-bunga besar sengaja dipilih untuk memberikan kesan atraktif. pur/R-1

Tutorial dengan Bahasa Isyarat

L'Oreal Indonesia berinisatif tahun ini untuk meluncurkan video tutorial make up dengan bahasa isyarat dan menggelar kelas make up inklusif bersama dengan 50 para disabilitas yang didukung oleh Maybelline dan Thisable Enterprise.

Kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan akses ke pada para disabilitas untuk mendalami bidang kecantikan. Bersama dengan Pusat Bahasa Isyarat Indonesia (Pusbisindo), keduanya mengembangkan dan mensosialisasikan sepuluh kosa isyarat kecantikan pada masyarakat luas. "Karena kami percaya bahwa keberagaman adalah kesatuan individu dari berbagai latar belakang, perspektif, keyakinan, dan perbedaan. L'Oreal juga berkomitmen untuk menciptakan lingkungan kerja dan peluang yang setara termasuk bagi teman-teman disabilitas agar mereka dapat menjadi diri mereka sendiri dan mampu mencapai potensi mereka secara maksimal," jelas Melanie Masriel selaku Communications, Public Affairs and Sustainability Director L'Oreal Indonesia.

Dalam pembuatan video tersebut, Ryan Ogilvy selaku Official Makeup Artist Maybelline dan Angkie Yudistia selaku difablepreneur dan founder Thisable Enterprise ikut terlibat.

Angkie bercerita bahwa ia merasa sangat bangga dan senang dalam pembuatan video tersebut. "Saya juga belajar dan menyadari bahwa dunia kecantikan sangatlah luas dan terus berkembang. Kini semakin banyak produk, tren, dan teknik baru dalam makeup, salah satunya teknik contouring yang hingga saat ini belum ada kosa isyaratnya," cerita Angkie.

Dengan ikut mensosialisasikan kosa isyarat ini ke pada para penyadang disabilitas, ke depannya ia pun berharap bahwa mereka dapat meningkatkan kemampuan yang dimilikinya terlebih dalam hal ini kecantikan dan rasa percaya diri. Kosa isyarat yang diperkenalkan adalah blush on, eyeliner, eyeshadow, foundation, lipstick, highlight, mascara, powder, strobing, dan contouring.

"Ini merupakan satu langkah yang besar untuk kami, jadi saat ini kami masih mensosialisasikannya ke pada teman-teman disabilitas sehingga mereka dapat mengerti dan bisa mengikuti tren kecantikan dan sama-sama menekuni bidang ini dengan baik," tutup Melanie. gma/R-1

Kembangkan Bisnis Fesyen

Sejak merilis campaign #SIAPASIHLO Maret 2018, situs belanja daring Zilingo sudah berhasil mendatangkan lebih dari 7 juta pengunjung setiap bulannya. Zilingo hadir di Indonesia sebagai solusi bagi pengusaha fesyen untuk mengembangkan jangkauan pemasaran mereka melalui internet.

Country Manager Zilingo Indonesia, Ade Yuanda, mengungkapkan bahwa pertumbuhan perekonomian Indonesia bisa terbantu tidak hanya dari sector pariwisata, namun juga potensi hasil kerajinan fesyen yang ada.

"Karena tujuan kami adalah untuk menjadi solusi bagi pertumbuhan bisnis fesyen di Indonesia, maka yang kami hadirkan bukan hanya sekedar situs belanja daring, melainkan ekosistem perdagangan besar di dalamnya. Salah satu yang kami lakukan adalah melalui acara ini, kami menghadirkan puluhan penjual dengan transaksi tertinggi dari seluruh Indonesia untuk berdiskusi mengenai hal apa yang harus Zilingo lakukan untuk pengembangan fitur, materi edukasi yang diperlukan dalam komunitas serta kolaborasi baru dengan pihak logistik dan institusi finansial, agar bisnis mereka semakin bertumbuh bersama kami," ungkap Ade.

Zilingo mempunyai mimpi besar untuk menjadikan produk Indonesia bersaing di ranah perindustrian dunia. "Banyak sekali hambatan yang membuat pengusaha local sulit bersaing di pasar global, salah satunya adalah kendala bahasa. Menyikapi langkah tersebut, kami bekerjasama dengan salah satu Lembaga Pendidikan Bahasa Asing terbaik di Indonesia untuk melakukan pelatihan Bahasa Inggris gratis bagi para penjual Zilingo yang dilakukan serentak di 18 kota di Indonesia," tambah Ade.

Salah satu penjual yang hadir dan berhasil mengalami kenaikan omset hingga 20 kali lipat dalam rentang waktu kurang dari 1 tahun adalah Lilis, pemilik toko Covering Story. "Saya mencari platform yang mudah dan pastinya sudah ramai, kedua hal tersebut saya temukan di Zilingo. Alhamdullilah, kenaikan omset ini bisa memungkinkan saya menambah lapangan pekerjaan baru," kata Lilis, yang saat ini sudah memiliki 8 orang karyawan untuk membantunya beroperasi bisnis.

Selain memperkuat jaringan pengusaha fesyen melalui komunitas dan pelatihan bahasa Inggris di 18 kota, kegiatan lain yang Zilingo lakukan untuk kesejahteraan pada penjualnya adalah pemeriksaan kesehatan melalui pengecekan darah yang akan dilakukan secara berkala dan gratis. Hal inilah yang membuat Zilingo berbeda dengan situs belanja daring fesyen lainnya. yok/R-1

Komentar

Komentar
()

Top