Gaya Hidup Tidak Sehat Picu Tren Penyakit Jantung dan Stroke Golongan Ekonomi Bawah
gaya hidup
Penyebab masyarakat menengah ke bawah selama ini berperilaku kurang gerak atau sedentari. Gaya hidup ini memiliki karakteristik yaitu keluaran kalori yang terbakar sangat sedikit yakni dibawah 1,5 metabolic equivalent of task (METs).
Sedentari dapat berakibat terjadinya obesitas, diabetes tipe 2, jantung dan stroke, hingga kesehatan mental.
Perilaku Sedentari perlu dibatasi karena berbagai penelitian memperlihatkan bahwa perilaku ini menjadi risiko munculnya Obesitas. Risiko penyakit lainnya adalah anker usus besar dan payudara, tekanan darah tinggi, gangguan lipid, osteoporosis, depresi dan kecemasan.
Selain itu konsumsi makanan yang kurang sehat turut menjadi penyebab terjadinya penyakit jantung dan stroke pada golongan ekonomi ke bawah. Masyarakat lebih menyukai makanan yang digoreng daripada dikukus atau direbus karena dari segi rasa lebih enak. "Makananan gorengan mengandung minyak jenuh tinggi dan juga garam tinggi yang menjadi penyebab penyakit kardiovaskuler," ujar dia.
Kebiasaan merokok yang banyak dilakukan pada golongan ekonomi bawah juga menjadi penyebab terjadinya penyakit jantung dan stroke. Peningkatan cukai rokok tidak akan berpengaruh karena mereka bisa mengakalinya dengan membeli tembakau lintingan yang tanpa cukai dan lebih murah.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Komentar
()Muat lainnya