![Gaya Hidup Konsumtif Picu Kepala Daerah Korupsi](https://koran-jakarta.com/images/article/phpf18bui_resized.jpg)
Gaya Hidup Konsumtif Picu Kepala Daerah Korupsi
![Gaya Hidup Konsumtif Picu Kepala Daerah Korupsi](https://koran-jakarta.com/images/article/phpf18bui_resized.jpg)
Menanggapi kasus korupsi yang melibatkan kepala daerah, Aktivis Indonesian Legal Roundtable (ILR), Erwin Natosmal Oemar mengatakan tahun ini merupakan tahun menjelang Pemilu 2019 sehingga praktik korupsi akan terjadi secara massif atau besar-besaran. Ia juga menambahkan parpol mempunyai peran dalam tindak pidana korupsi yang dilakukan kepala daerah.
"Kepala daerah akan mengumpulkan pundi-pundi untuk pembiayaan politik. Saya melihat peran parpol sangat signifkan dalam menentukan calon pemimpin daerah. Jika parpol hanya mendorong orang karena motif logistik (anggaran), ujung-ujungnya akan korupsi. Parpol dan masyarakat harus berpikir untuk menciptakan sistem politik yang lebih efesien," kata Erwin.
KPK kembali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) pada Sabtu (17/11) dan Minggu (18/11). Dari kegiatan ini, KPK menangkap dan menetapkan salah satu kepala daerah yaitu Bupati Pakpak Bharat, Remigo Yolando Berutu. Remigo diduga menerima suap terkait proyek di Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Pakpak Bharat tahun anggaran 2018.
ola/N-3
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya