Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Special Lecture

Gaya Hidup Digital Nomad bagi Millennial Korsel

Foto : dok. kbri Korsel
A   A   A   Pengaturan Font

Sebagai minoritas, tentunya membuat pemeluk agama Islam di Negeri Ginseng ini menjadikan Ramadan sebagai waktu yang tepat untuk berkumpul. Entah untuk berbuka bersama, ataupun mengkaji agama bersama-sama. Begitu juga yang dilakukan WNI di Korsel yang sebagian besar merupakan PMI. Momen ini dimanfaatkan Umar untuk menyambangi mereka guna bersilaturahim serta mendengarkan curhatan mereka.

"Silahkan curhat ke KBRI apapun masalahnya. Urusan apa saja akan dicarikan solusinya. Pintu KBRI selalu terbuka. Kalaupun jauh dari tempat tinggal saat ini, hubungi kami melalui telpon, email maupun media sosial. Semua WNI miliki hak yang sama. KBRI tidak akan membeda-bedakan dalam hal pelayanan dan perlindungan." ungkapnya.

Masih dalam upaya memaksimalkan perlindungan WNI, Umar juga mengadakan pertemuan dengan para agen PMI, terutama yang bekerja di sektor perikanan. Umar meminta para agen untuk memastikan kesehatan seluruh PMI. "Jika para pekerja tersebut sehat dan selamat selama bekerja, maka semua urusan dan pencapaian target pekerjaan akan menjadi mudah," tegasnya.

Menurut catatan KBRI, PMI yang dikirim ke Korsel melalui skema Government to Government (G to G) sektor perikanan banyak dipekerjakan dibudidaya perikanan seperti tambak, industri pengolahan ikan atau pada kapal penangkap ikan dengan berat di bawah 20 ton yang beroperasi di perairan Korsel. Namun tak sedikit juga PMI yang menjadi Anak Buah Kapal (ABK) di kapal dengan berat di atas 20 ton.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top