Gawat, Situasi Burkina Faso yang Memburuk Ini Membuat Uni Eropa Khawatir
Arsip - Tentara Burkina Faso.
Foto: ANTARA/AnadoluKigali - Uni Eropa (EU) mengatakan sangat prihatin dengan memburuknya situasi keamanan di Burkina Faso menyusul serangan teroris besar-besaran di negara Afrika Barat itu baru-baru ini.
Menurut laporan tidak resmi, hampir 200 orang, termasuk warga sipil dan anggota pasukan keamanan, tewas dan sekitar 300 orang terlukadalam serangan diBarsalogho, BurkinaFaso,akhir pekan lalu.
Pemerintah setempat belum mengeluarkan pernyataan resmi tentang jumlah korban. Belum ada pula kelompok yang mengakubertanggung jawab atas serangan itu.
Namun, media lokal menyebutkan bahwa serangan itu diduga dilakukan oleh kelompok yang terkait dengan ISIS.
"Uni Eropa mendorong semua upaya untuk melawan siklus kekerasan ini dan mencegah segala bentuk eskalasi," kata Uni Eropa dalam pernyataannya.
Burkina Faso, yang perintah oleh junta militer, menghadapi pemberontakan yang menyebar dari negara tetangganya, Mali, selama satu dekade terakhir.
Kekerasan di negara itu telah memaksa ribuan orang pergi dari rumah mereka.
- Baca Juga: Polda Kepri Terbanyak Mengungkap Kasus TPPO
- Baca Juga: Setyo Diharapkan Pimpin KPK Kolektif Kolegial
Berita Trending
- 1 Indonesia Tunda Peluncuran Komitmen Iklim Terbaru di COP29 Azerbaijan
- 2 Sejumlah Negara Masih Terpecah soal Penyediaan Dana Iklim
- 3 Ini Kata Pengamat Soal Wacana Terowongan Penghubung Trenggalek ke Tulungagung
- 4 Penerima LPDP Harus Berkontribusi untuk Negeri
- 5 Ini yang Dilakukan Kemnaker untuk Mendukung Industri Musik
Berita Terkini
- Trump Pilih Manajer Dana Lindung Nilai Scott Bessent sebagai Menteri Keuangan AS
- KPU RI Targetkan Partisipasi Pemilih Pilkada 2024 Sekitar 82 Persen
- Program Bumi Berdaya Pacu Daya Saing SDM
- Sampah Hasil Pendakian di Gunung Rinjani Capai 31 Ton
- COP29 Diperpanjang, Negara Miskin Tolak Tawaran 250 Miliar Dollar AS