Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Gawat Semoga Covid-19 Tidak Meluas, Ribuan Orang Positif Corona Malah Pergi ke Mal

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyebut lebih dari 3.000 orang yang positif Covid-19 masih jalan-jalan dan berpergian tanpa melakukan isolasi mandiri hal itu diketahui dari aplikasi PeduliLindungi.

Budi menjelaskan status warga yang terkonfirmasi covid-19 akan otomatis menjadi hitam. Dengan begitu, aktivitas tracing lebih mudah dilakukan pemerintah saat ini.

"Kita bisa lihat, surprisingly, tetap saja ada 3.830 orang yang masuk kategori hitam, hitam itu artinya positif covid-19 tapi masih jalan-jalan." kata Budi dalam Rapat Kerja bersama Komisi IX DPR yang disiarkan melalui kanal YouTube DPR RI, Senin (13/9).

Dari jumlah 3.161 orang terdeteksi melakukan check-in saat ingin masuk ke mal atau pusat perbelanjaan. Sebanyak 348 orang terdeteksi saat masuk ke dalam pabrik-pabrik industri.

"Masih masuk mal 3 ribu orang, masih masuk ke Bandara 43 orang, masih naik kereta juga 63 orang, masih masuk restoran 55 orang, Padahal, orang-orang ini adalah orang-orang yang sudah teridentifikasi positif Covid, yang seharusnya stay di rumah atau isolasi terpusat" ujar Budi

Budi menyayangkan hal tersebut, sebab Jika ada yang terkonfirmasi positif Covid-19 sudah seharusnya menjalani isolasi mandiri baik di tempat isolasi terpusat maupun rumah masing-masing.

Jika terdeteksi di aplikasi PeduliLindungi, Budi menjelaskan pihaknya akan langsung menjemput mereka. Agar memastikan mereka untuk melakukan isolasi mandiri.

Namun, Budi menyebut temuan itu menjadi bukti bahwa aplikasi PeduliLindungi mampu membantu dalam pencegahan penularan kasus covid-19 secara masif.

"PeduliLindungi ini juga bisa sebagai fungsi tracing. Begitu mereka check in, kita tahu mereka ada di mana, jam berapa. Kalau positif kita bisa cepat melakukan tracing, siapa saja yang ada di jam itu di lokasi itu," katanya.

Untuk Diketahui, pemerintah memperluas penggunaan aplikasi PeduliLindungi untuk skrining kesehatan pada masa pandemi Covid-19 di beberapa sektor atau tempat.

Status warna dalam aplikasi PeduliLindungi digunakan untuk mengindetifikasi masyarakat dalam beraktifitas, yaitu warna merah digunakan untuk menandai warga dilarang masuk pusat perbelanjaan dan dianjurkan untuk melakukan vaksinasi.

Selanjutnya, warna hijau dapat melakukan aktivitasnya di ruang publik. Sedangkan warna orange seseorang diizinkan masuk areal public atau mal dengan menyesuaikan kebijakan pengelola tempat. Sementara warna hitam digunakan untuk menandai pasien positif virus corona atau kontak erat.

Hingga September 2021, tercatat sudah ada 29 juta orang terdaftar dalam aplikasi PeduliLindungi.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Aris N

Komentar

Komentar
()

Top