Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Gawat Ribuan Siswa Positif Covid-19, IDAI ini Faktor PTM Harus Disetop

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Ribuan siswa dan guru terkonfirmasi positif COVID-19 saat pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas dilakukan.

Tercatat sebanyak 1.296 orang per 20 September menjadi klaster baru COVID-19 di masa PTM.

Untuk kasus positif Covid-19 terbanyak berasal dari lingkungan sekolah SD, dengan 6.908 siswa positif Corona.

Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Dr dr Aman Bhakti Pulungan, SpA(K) mengatakan ambang batas sekolah akan kembali disetop jika positivity rate kembali meningkat di atas standar ideal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

"Kalau ketika positivity rate di atas 8 persen lagi, dan juga ada kasus kita disetop dulu, sekarang masih di bawah 8 persen," beber dia dalam siaran daring IDAI.

Soal rencana penutupan kembali sekolah tatap muka, ia mewanti-wanti agar semua pihak sekolah disiplin dalam pelaksanaannya.

Aman juga meminta setiap sekolah melakukan evaluasi secara berkala. Misalnya dalam waktu sekolah tatap muka maksimal dua jam.

"Mereka melaksanakannya itu jadi misalnya harusnya aturan sampai 2 jam mereka extend sampai 5-6 jam harusnya itu tidak ada. Maksimal dua jam, dan itu harusnya dievaluasi," pungkas dia.

Untuk pelaksanaannya, pihak sekolah wajib berkoordinasi dengan pemerintah daerah, dinas kesehatan, dan dinas pendidikan setempat terkait boleh tidaknya sekolah tatap muka diselenggarakan dengan mempertimbangkan kasus harian.

Aman mencontohkan jika ada satu kasus di sekolah, maka sekolah dengan bantuan dinas kesehatan harus segera melakukan tracing.

Untuk memutus mata rantai penularan Covid-19, kelas atau sekolah yang terpapar virus corona ditutup sementara dan pihak terkait melakukan mitigasi kasus.

Kelas atau sekolah tatap muka boleh kembali diselenggarakan setelah dinyatakan aman dari penularan Covid-19.

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyebutkan beberapa syarat sekolah tatap muka agar tetap bisa diselenggarakan dengan mempertimbangan:

  • Kapasitas kelas
  • Sirkulasi udara
  • Durasi belajar
  • Ketersediaan fasilitas, seperti alat pemeriksaan suhu tubuh, ruang untuk menempatkan atau memisahkan kasus suspek dan lainnya
  • Guru dan petugas sekolah sudah divaksinasi Covid-19
  • Kepatuhan mengikuti protokol kesehatan di lingkungan sekolah

IDAI juga mengingatkan perlunya kejujuran guru, perangkat sekolah, dan orangtua siswa mengenai kondisi kesehatan masing-masing dan tidak menutupi jika terinfeksi Covid-19.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Aris N

Komentar

Komentar
()

Top