Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Gawat! Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bengkak Rp28,31 Triliun, Pemerintah Bergegas Cari Utang

Foto : Istimewa

Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB).

A   A   A   Pengaturan Font

Pemerintah akan menambal pembengkakan (cost overrun) biaya proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) dari pinjaman atau utang di perbankan.

Proyek ini diperkirakan bengkak antara 1,176 miliar dolar AS hingga 1,9 miliar dolar AS, atau sekitar Rp17,52 triliun hingga Rp28,31 triliun.

Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan, sebanyak 25 persen dari pembengkakan itu akan ditanggung konsorsium BUMN Indonesia yakni PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI) dan konsorsium Tiongkok yakni Beijing Yawan HSR Co Ltd.

"Cost overrun ini akan dibagi nanti, diperkirakan kita hitung, 25 persen itu akan diambil masing-masing. Kita akan chip in, BUMN Indonesia akan chip, BUMN-nya China akan chip in sesuai dengan komposisinya," katanya pada Rabu (3/8).

Adapun besarannya akan disesuaikan dengan komposisi saham, di mana PSBI memegang 60 persen saham pada PT Kereta Cepat Indonesia (KCIC) sebagai pemilik proyek. Sementara, 40 persen lainnya dimiliki Beijing Yawan.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top