Gawat! Para Orang Tua yang Biasa Beli Mainan Anak Harap Bersabar, Ini Kronologi Kejadian Kebakaran Pasar Mainan Gembrong

Kasi Operasional Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur, Gatot Sulaeman menerangkan kronologi kejadian kebakaran Pasar Gembrong, Jakarta Timur yang berlangsung pada Minggu (24/4) malam.

Gatot menerangkan, api pertama kali membesar diduga dari dampak hubungan arus pendek listrik dari sebuah rumah berlantai dua. Lalu, petugas mendapatkan laporan kebakaran mulai membesar sekitar pukul 21.06 WIB.

"Korsleting listrik berawal dari rumah ibu Rawinah di lantai dua. Pemilik rumah teriak terjadi kebakaran dan warga berusaha memadamkan api," ujar Gatot.

Namun demikian, warga telah berupaya alhasil tak memadamkan api karena kebakaran makin membesar dan merembet ke bangunan lain. Kemudian ditambah dengan kondisi banyak bangunan yang terbuat dari kayu sehingga api mudah merembet cepat.

"Api cepat sekali membesar dan merembet ke sekitar karena bangunan sekitar terbuat dr kayu-kayu," ujarnya.

Kemudian, kebakaran besar tersebut lantas ditanggulangi dengan menerjunkan 130 personel dan sebanyak 26 unit mobil pemadam kebakaran.

Selanjutnya, api mulai berhasil dijinakkan dan proses pendinginan sekitar pukul 01.08 WIB. Lalu, petugas melakukan penyisiran di lokasi.

Gatot memaparkan kebakaran Pasar Gembrong, Jakarta Timur telah membakar 400 bangunan. Jumlah luas wilayah yang terbakar mencapai 1.200 meter persegi.

Pada peristiwa itu 450 kepala keluarga atau sekitar 1000 jiwa di lima RT Kelurahan Cipinang Besar Utara terdampak kebakaran tersebut.

"Objek terbakar 400 bangunan rumah dan pertokoan di RT 2,3,4,5, dan 6 RW 01 [Kelurahan Cipinang Besar Utara]," kata Gatot.