Gawat! Pakar Menduga Omicron Sudah Masuk Indonesia, Begini Penjelasannya
Epidemiolog dari Universitas Sebelas Maret (UNS), Tonang Dwi Ardyanto, mengatakan perihal Covid-19 varian Omicron telah masuk ke Indonesia sejak dua minggu lalu.
Menurutnya, data awal penyebarannya sudah sedemikian luas, tapi karena cenderung yang terkena hanya memiliki gejala ringan bahkan tanpa gejala, membuatnya tidak terdeteksi dan tidak terlaporkan.
Lanjutnya menjelaskan, memang tidak ada data akurat yang mendekati dugaan itu, karena jumlah tes yang dilakukan di Indonesia masih kurang.
"Tapi diestimasikan bahwa prevalensi antibodi, dari infeksi alami, vaksinasi maupun hybrid infeksi-vaksinasi, sudah relatif tinggi setelah melewati Juli kemarin," ujarnya dalam keterangan yang dibagikan ke wartawan, Selasa pagi (7/12).
Sementara itu, angka cakupan vaksinasi juga sudah di angka 36,37 persen dari seluruh penduduk mendapat dua dosis.
Halaman Selanjutnya....
Editor : Fiter Bagus
Komentar
()Muat lainnya