Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Gawat! Negara Kacau Usai Krisis Moneter, Sri Lanka Gagal Bayar Utang Ditambah Tidak Ada Uang untuk Beli Bahan Bakar

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Sri Lanka diperkirakan akan gagal bayar oleh lembaga pemeringkat pada hari Rabu (18/5) setelah tidak membayar kupon pada dua obligasi negaranya, sementara menteri energi mengatakan negara itu kehabisan uang untuk membayar bahan bakar.

Krisis ekonomi yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah negara itu sejak kemerdekaan pada tahun 1948 telah menyebabkan kekurangan devisa yang kritis, yang membuatnya kehilangan dua pembayaran kupon pada obligasi negara pada 18 April.

Sri Lanka telah mengatakan tidak dapat melakukan pembayaran kupon, dan masa tenggang 30 hari berakhir pada hari Rabu.

S&P mengatakan peringkat pada obligasi, yang jatuh tempo pada 2023 dan 2028, telah dipotong menjadi 'default' dan peringkat keseluruhan negara itu dapat dipotong lebih lanjut menjadi 'D' pada konfirmasi non-pembayaran setelah masa tenggang berakhir.

Sri Lanka saat ini tidak memiliki dolar untuk membayar pengiriman bensin, Menteri Tenaga dan Energi Kanchana Wijesekera mengatakan kepada parlemen, meminta orang-orang untuk berhenti mengantri selama dua hari ke depan.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Zulfikar Ali Husen

Komentar

Komentar
()

Top