Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Gawat Makin Meluas! Covid-19 Omicron di Indonesia Bertambah Jadi 882 Kasus, Mayoritas Kasus Pulang dari Saudi

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan kasus varian SARS-CoV-2 B.1.1.529 atau varian Omicron di Indonesia kembali bertambah. Diketahui, jumlah kasus Omicron meningkat hingga 882 kasus per Rabu (19/1).

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kemenkes Siti Nadia Tarmizi merinci, dari 882 kasus Omicron tersebut, 649 merupakan kasus dari Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN). Sementara itu 174 kasus transmisi lokal, dan 59 lainnya masih diteliti sumber penularannya.

Lebih lanjut, Kemenkes mengimbau masyarakat menahan diri untuk bepergian ke luar negeri, lantaran mayoritas kasus merupakan imported case dari PPLN.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 itu juga mengimbau warga agar segera mengakses vaksinasi Covid-19 dua dosis hingga booster sebagai upaya untuk memberikan proteksi tambahan warga dari penularan varian Omicron maupun varian Covid-19 lainnya yang terus bermutasi.

"Tetap memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan pakai sabun, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas dalam praktik kehidupan sehari-hari untuk memberikan perlindungan yang optimal," ujar Nadia.

Sementara itu Kemenkes mengumumkan dari 174 kasus transmisi lokal, mayoritas berasal dari DKI Jakarta. Kasus transmisi lokal tersebar di DKI Jakarta dan 9 kabupaten/kota lainnya yakni 152 kasus transmisi lokal di Jakarta. Kemudian di Jawa Barat ada 2 kasus di Kota Depok, 1 kasus di Kabupaten Bogor, 4 kasus di Kabupaten Bandung.

Selain itu tersebar di Banten ada 4 kasus di Kota Tangerang Selatan. Lalu, 9 kasus Omicron di Jawa Timur dengan rincian 6 kasus di Kota Surabaya, dan satu kasus di Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kabupaten Madiun.

"Sedangkan dua kasus transmisi lokal sedang dalam proses penyelidikan epidemiologi," tutur Kemenkes.



Editor : Fiter Bagus
Penulis : Sindi B Natalia Panjaitan

Komentar

Komentar
()

Top