Gawat! Luhut Tegaskan Daerah di Jawa-Bali Alami Kenaikan Kasus Covid-19

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengungkapkan, ada peningkatan Rt atau angka reproduksi efektif virus Corona.

Pemerintah juga mencatat bahwa dalam sepekan terakhir ini terjadi peningkatan jumlah kasus Covid-19 maupun jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit di sepertiga daerah di Jawa dan Bali.

"Khusus wilayah Jawa-Bali, terdapat 29 persen kabupaten/kota yang mengalami peningkatan kasus dibandingkan minggu lalu dan 34 persen kabupaten/kota yang mengalami peningkatan orang yang dirawat dibandingkan minggu lalu," kata Luhut dalam keterangan tertulis, Senin (15/11).

Diketahui, vaksinasi Covid-19 bagi lansia masih tergolong rendah. Luhut mengatakan bahwa vaksinasi Covid-19 dosis pertama untuk lansia di 47 persen daerah di Jawa dan Bali belum mencapai separuh dari target.

Sementara itu, 16 kabupaten/kota di Jawa-Bali juga menjadi sorotan karena tingkat vaksinasi Covid-19 yang masih tergolong sangat rendah. Tingkat vaksinasi Covid-19 bagi lansia dan masyarakat umum di daerah-daerah itu belum mencapai 50 persen.

Luhut juga menyebut temuan-temuan yang menunjukkan menurunnya kepatuhan masyarakat tentang protokol kesehatan. Ia mengatakan hal ini mengkhawatirkan lantaran Indonesia akan menyambut musim liburan Natal dan tahun baru.

"Dalam menyambut Nataru yang akan datang sebentar lagi, pemerintah akan berkoordinasi untuk mengetatkan penggunaan aplikasi PeduliLindungi dan protokol kesehatan, utamanya di tempat kerumunan," tegas Luhut.

Luhut juga menegaskan akan menggenjot vaksinasi Covid-19 khususnya di daerah-daerah yang tingkat vaksinasinya masih rendah.

Sebagai informasi, pemerintah memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jawa dan Bali. Dalam pembatasan kali ini, 26 daerah berstatus level 1, 61 daerah level 2, dan 41 daerah level 3.