Gawat Kebebasan Informasi Makin Dikekang Ini, PBB: UU Media Rusia untuk Menutupi Informasi Perang Ukraina
Potret Presiden Rusia Vladimir Putin terpasang di sebuah jalan di Simferopol, Crimea, (11/3/2022).
"... undang-undang itu menempatkan Rusia di bawah "pemadaman" informasi total tentang perang dan undang-undang itu memberikan persetujuan untuk disinformasi dan informasi yang salah," lanjut mereka.
Para ahli, yang dikenal sebagai Pelapor Khusus, adalah Irene Khan, Clement Voule dan Mary Lawlor. Mereka ditugaskan untuk melaporkan pelanggaran kebebasan berekspresi, hak untuk berkumpul secara damai dan situasi pembela hak asasi manusia.
Pejabat Rusia mengatakan bahwa informasi palsu disebarkan oleh musuh-musuh Rusia seperti Amerika Serikat dan sekutunya di Eropa Barat.
Informasi palsu itu disebarkan untuk menabur perselisihan di antara orang-orang Rusia.
Para ahli PBB juga meminta komisi penyelidikan internasional yang baru dibentuk oleh Dewan Hak Asasi Manusia PBB untuk menyelidiki dugaan pelanggaran kebebasan berekspresi dan media oleh Rusia.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya