Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Gawat kalau Benar Terjadi! Puluhan Warga Poso dan Ampana Ditangkap karena Dugaan Terorisme

Foto : ANTARA/Muhammad Iqbal

Ilustrasi Penangkapan Teroris oleh Densus 88

A   A   A   Pengaturan Font

Puluhan warga Kabupaten Poso dan Ampana, Sulawesi Tengah, diamankan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri karena diduga terlibat dengan kelompok teroris. Irjen Pol Rudy Sufahriadi, Kapolda Sulawesi Tengah (Sulteng) mengatakan informasi lebih lanjut segera dirilis Polda Sulteng.

"Humas Polda akan rilis, jadwalnya sedang dirapatkan," ujar Rudy pada Senin (16/5).

Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Didik Supranoto mengungkapkan bahwa pihaknya saat ini tengah bekerja sama dengan Densus 88 Korwil Sulteng untuk mencegah aksi terorisme berlanjut.

Didik menuturkan pencegahan aksi terorisme tersebut dilakukan khususnya di wilayah operasi.

"Termasuk mencegah peran para simpatisan yang membantu kelompok MIT Poso," tuturnya.

Lebih lanjut didik menuturkan Satuan Tugas (Satgas) Madago Raya terus melakukan upaya pengejaran terhadap dua terduga teroris Poso yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

"Pengejaran terus dilakukan dan tidak pernah berhenti," ujar Didik.

Kedua DPO kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso tersebut yakni Askar alias Jaid alias Pak Guru dan Muhklas alias Galuh Alias Nae.

Tidak hanya itu, Satgas juga rutin menggelar razia di tiga wilayah operasi perburuan yang mencakup Kabupaten Sigi, Parigi Moutong, dan Poso.

Menurut Didik, kegiatan razia itu dilakukan untuk mengantisipasi adanya bantuan dan pergerakan dari para simpatisan.

"Kami harap dukungan warga dan kami tetap imbau kepada para DPO menyerahkan diri," ucap Didik.

Sejauh ini, jumlah kekuatan Satgas Madago Raya berjumlah 1.376 personel gabungan TNI dan Polri.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top