Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Gawat! Israel dan Lebanon Bertukar Ancaman Pembunuhan, Perwakilan AS Pilih Temui Presiden Lebanon, Bahas Apa?

Foto : AP/Hussein Malla

Perdana Menteri Lebanon Najib Mikati bertemu dengan utusan AS untuk Urusan Energi Amos Hochstein di Beirut, Lebanon, Selasa (14/6).

A   A   A   Pengaturan Font

Utusan Amerika Serikat (AS) bertemu dengan Presiden Lebanon Michel Aoun untuk membicarakan mengenai cara-cara mencapai solusi di tengah meningkatnya ketegangan di sepanjang perbatasan maritim antara Lebanon dengan Israel.

Penasihat senior untuk keamanan energi di Departemen Luar Negeri AS, Amos Hochstein, tiba di Beirut pada hari Senin (13/6) menyusul undangan dari pemerintah Lebanon. Dikutip dari Reuters, undangan itu datang setelah Israel mendirikan rig gas di lokasi yang ditentukan di ladang Karish, yang menurut Israel adalah bagian dari zona ekonomi eksklusif (ZEE) yang diakui Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), sementara Lebanon bersikeras wilayah itu berada di daerah yang disengketakan.

Israel dan militan Hizbullah Lebanon yang didukung Iran telah bertukar ancaman. Pada pekan lalu, pemimpin Hizbullah memperingatkan akan menyerang anjungan gas di Karish. Hizbullah sendiri telah berperang beberapa kali dengan Israel. Pada masa lalu, mereka bahkan mengatakan akan menggunakan senjatanya untuk melindungi hak-hak ekonomi Lebanon.

Beberapa hari kemudian, Panglima militer Israel Aviv Kochavi seperti dikutip Reuters, mengancam Lebanon dengan "pemboman yang belum pernah terjadi sebelumnya" dengan mengatakan bahwa perang di masa depan akan sangat besar.

Sementara, pembicaraan tidak langsung antara Lebanon dan Israel yang dimediasi AS telah terhenti sejak tahun lalu di tengah ketidaksepakatan di Lebanon mengenai seberapa besar wilayah yang diperebutkan oleh keduanya.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top