Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Gawat! Invasi Masuk ke-100 Hari, Presiden Volodymyr Zelensky Ngebet Minta Bantuan Lebih Banyak Senjata Usai Klaim 20 Persen Wilayah Ukraina Dikuasai Rusia

Foto : Reuters

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky

A   A   A   Pengaturan Font

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky kembali meminta bantuan senjata lebih banyak lagi usai menerima bantuan militer baru dari Amerika Serikat (AS). Ini seiring invasi yang dilakukan Rusia telah memasuki hari ke-100.

Zelensky juga mengungkapkan saat ini pasukan Rusia telah berhasil menduduki sekitar 20 persen wilayah Ukraina. Pasukan Presiden Rusia Vladimir Putin memusatkan perhatian pada kawasan industri Donbas, yang terdiri dari Luhansk dan Donetsk, dengan harapan kemenangan tingkat tinggi.

"Seluruh wilayah yang diduduki sementara negara kita sekarang menjadi zona bencana yang lengkap, di mana Rusia memikul tanggung jawab penuh," kata Zelensky, dikutip dari Reuters, Jumat (3/6).

"Kami mengharapkan lebih banyak kabar baik tentang pasokan senjata dari mitra lain. Kami sedang bekerja untuk membawa pasokan sistem tempur modern ke tingkat yang jauh lebih tinggi," lanjutnya.

Sementara di sisi lain, Rusia menuduh Washington menambahkan "bahan bakar ke api" dengan paket senjata baru senilai US$700 juta untuk Ukraina yang akan mencakup sistem roket canggih dengan jangkauan hingga 80 km (50 mil).

Pemerintahan Presiden Joe Biden telah berulang kali mengatakan pihaknya mendapat jaminan Ukraina tidak akan menggunakan sistem roket untuk mencapai sasaran di dalam Rusia.

Rusia mengatakan mereka terlibat dalam "operasi militer khusus" untuk melucuti senjata dan "mendenazifikasi" tetangganya. Ukraina dan sekutu menyebutnya sebagai dalih tak berdasar untuk perang yang telah menewaskan ribuan orang, meratakan kota, dan memaksa lebih dari 6 juta orang mengungsi ke luar negeri.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Rivaldi Dani Rahmadi

Komentar

Komentar
()

Top