Gawat dan Mengerikan Semoga Tak Terjadi di Indonesia, Hanya Dalam 24 Jam Kasus Varian Omicron Membabi Buta di AS Hingga Tembus 155.681 Kasus
Foto : istimewa
Namun kendati demikian, ia memberi peringatan keras terkait penyebaran penyebaran varian Omicron yang sangat cepat dibandingkan varian sebelumnya yaitu varian Delta.
"Isu yang kita tidak boleh remehkan, yaitu ketika kita menyaksikan volume infeksi baru yang sangat besar, [jumlah infeksi] itu kemungkinan dapat 'membatalkan' tingkat keparahan yang lebih rendah," tegas Fauci.
Akibat terjadi lonjakan varian Omicron di AS membuat rencana liburan warga di akhir tahun pun menjadi terganggu.
Berdasarkan laporan Reuters, sebanyak 1.300 penerbangan dari dan ke AS terpaksa dibatalkan lantaran tingginya jumlah awak kabin yang harus dikarantina atau terinfeksi COVID-19.
Berdasarkan laporan Reuters, sebanyak 1.300 penerbangan dari dan ke AS terpaksa dibatalkan lantaran tingginya jumlah awak kabin yang harus dikarantina atau terinfeksi COVID-19.
Sebagai informasi, AS juga mengalami masalah pada pemeriksaan Covid-19 bagi masyarakatnya lantaran terjadinya permintaan yang tinggi hingga antrean mengular di banyak sentra pemeriksaan.
Editor : Fiter Bagus
Penulis : Sindi B Natalia Panjaitan
Komentar
()Muat lainnya