Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Gawai Lahirkan Generasi Nunduk

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Carikan Solusi

Penggunaan gawai kalangan anak-anak dan remaja di lingkungan sekolah sedikit banyak memudahkan plagiarisme saat mengerjakan tugas-tugas. Sementara itu, ditilik dari aspek kesehatan, sejumlah kajian menyimpulkan, penggunaan gawai, terutama di malam hari, berkontribusi lemunculan berbagai gangguan tidur. Akhirnya, memicu gangguan kesehatan lainnya yang lebih serius.

Di sisi lain, penggunaan gawai kalangan anak-anak dan remaja juga memungkinkan semakin mudah mengakses materi-materi kekerasan dan pornografi. Faktanya, tidak sedikit anak maupun remaja melakukan tindakan asusila karena terpengaruh konten-konten gawai. Pengaruh-pengaruh buruk penggunaan gawai seperti dipaparkan, tentu saja harus segera dicarikan solusinya. Pelarangan sama sekali bukan solusi terbaik. Kemajuan teknologi tidak akan mungkin dapat dilawan hanya dengan sebuah larangan penggunaannya.

Jumlah anak dan remaja pengguna gawai bakal terus meningkat . Hal ini tidak bakal bisa dibendung. Untuk itu, perlu kesadaran semua pihak, terutama keluarga dan sekolah untuk bisa semaksimal mungkin mengawasi dan mengarahkan sehingga tidak begitu saja mereka menjadi budak dan korban kemajuan teknologi. Maka, salah satu ikhtiar yang perlu dilakukan untuk mencegah dampak negatif dari penggunaan gawai dengan membangun dan menanamkan kesadaran digital.

Secara sederhana, kesadaran digital dapat didefinisikan sebagai kemampuan untuk menggunakan, memahami, mengevaluasi, menciptakan, dan mengomunikasikan informasi menggunakan teknologi digital secara tepat guna. Di sejumlah negara, membangun dan menanamkan kesadaran digital menjadi salah satu program pokok Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Mereka melibatkan secara aktif institusi sekolah dan keluarga.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top