Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Restrukturisasi Bisnis - Pada Juni 2021, Utang Garuda Sekitar 70 Triliun Rupiah

Garuda Butuh Upaya Ekstra

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Situasi keuangan Garuda saat ini lebih kompleks ketimbang beberapa tahun sebelumnya disebabkan salah urus manajemen dan dampak pandemi Covid-19.

JAKARTA - Maskapai Garuda Indonesia membutuhkan upaya ekstra untuk menyelamatkan nasib perusahaan penerbangan berpelat merah tersebut. Pasalnya, kondisi BUMN sektor penerbangan tersebut saat ini berada pada situasi pelik.

Pengamat BUMN dari Universitas Indonesia, Toto Pranoto, menilai usaha negosiasi ulang dengan para lessor membutuhkan kerja ekstra dan waktu panjang. Sebab, perusahaan penyewaan pesawat yang terlibat dengan Garuda berjumlah puluhan.

Menurutnya, situasi keuangan Garuda saat ini lebih kompleks dibandingkan beberapa tahun sebelumnya. Selain salah urus manajemen, Garuda juga menghadapi situasi dampak pandemi Covid-19 yang memberikan dampak signifikan terhadap keberlangsungan usaha industri penerbangan dunia.

"Garuda Indonesia butuh upaya restrukturisasi yang radikal terkait negosiasi dengan lessor dan kreditur," katanya, di Jakarta, Rabu (13/11).

Seperti diketahui, kondisi keuangan Garuda Indonesia semakin berat karena terbebani utang cukup besar. Bahkan, perseroan berkali-kali menunda pembayaran utang jatuh tempo kepada para krediturnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara, Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top