Garuda Buka Peluang Kerja Sama "Codeshare"

JAKARTA - Garuda Indonesia membantah tudingan telah mengakuisisi Sriwijaya Air. Maskapai berpelat merah itu kembali menegaskan bahwa kerja sama antara anak usahanya, Citilink dengan Sriwijaya sebatas pada operasional. Bahkan, Garuda berharap kerja sama dengan Sriwijaya tersebut bisa diperluas, termasuk berbagi kode penerbangan (codeshare).

Komisaris Utama PT Garuda Indonesia Tbk, Agus Santoso mengatakan KSO yang telah dilakukan pihaknya tersebut lantaran keadaan finansial Sriwijaya tengah tidak baik. Meski demikian, rekam jejak Sriwijaya Air Group selama ini terlihat sangat baik kendati termasuk ke dalam penerbangan medium service.

"Kami tegaskan ini bukan akuisisi. Ini hanya kerja sama operasi. Citilink terbang dengan brand-nya, Sriwijaya juga terbang dengan brand-nya. Operasional berjalan seperti biasa. Kerja sama operasi mengingat dengan kerja sama itu dinilai akan meningkatkan potensi masing-masing dari maskapai, " kata Agus di Jakarta, akhir pekan lalu.

Dia menambahkan, dengan KSO, industri penerbangan di Indonesia berpotensi semakin baik, khususnya terhadap pengembangan dua grup maskapai tersebut. Selain itu, dalam industri penerbangan, KSO dinilai lebih baik dilakukan lantaran masing-masing maskapai mempunyai kelebihan dan kekurangannya.

Mantan Dirjen Perhubungan Udara ini menambahkan pihaknya dan Sriwijaya Air berpeluang mengembangkan kerja sama operasi yang memungkinkan ke depannya, baik melalui codeshare atau bidang lainnya.

Sebelumnya, Direktur Utama Sriwijaya Air, Chandra Lie mengatakan, melalui KSO dengan Citilink, nantinya operasional Sriwijaya Group termasuk finansial akan berada di bawah pengelolaan dari kerja sama tersebut.

"Walaulun operasionalnya dikelola full (secara penuh) oleh Garuda Group akan tetapi kepemilikan saham 100 persen masih dipegang oleh Sriwijaya," katanya.

Bantu Pemulihan

Chandra juga berharap KSO yang akan dikelola oleh Citilink ini dapat membantu pemulihan Sriwijaya Air Group di tengah persaingan industri penerbangan yang semakin ketat. Managemen Sriwijaya Air optimistis Garuda Indonesia Group mempunyai kapabilitas sangat baik dalam mengelola bisnis penerbangan yang saat ini tengah masuki masa berat.

"KSO yang dikelola sepenuhnya oleh Citilink ini akan segera melaksanakan tugasnya setelah proses internal di masing masing perusahaan diselesaikan," katanya. mza/E-10