Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Gara-gara Minim Dokter Spesialis, 7000 Bayi Meninggal Tiap Tahun di Indonesia

Foto : istimewa

Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin dalam Konferensi Pers Kinerja 2022 dan Program Kerja 2023 Kemenkes yang diikuti secara daring di Jakarta, Kamis (4/1/2023).

A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta - Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin membeberkan data 7.000 bayi meninggal dunia tiap tahunnya karena penyakit jantung bawaan, akibat Indonesia masih minim memiliki dokter spesialis dengan kemampuan yang memadai.

"Bayi yang lahir di Indonesia itu ada sekitar 4,8 juta setahun. Saya dengar dari para dokter anak kalau satu per 100 dari anak yang lahir, itu punya jantung bawaan. Jadi kalau 4,8 juta bagi 100 ada 48 ribu setiap tahun anak Indonesia punya jantung bawaan," kata Menkes dalam Konferensi Pers Kinerja 2022 dan Program Kerja 2023 Kemenkes yang diikuti secara daring di Jakarta, Kamis (5/1).

Budi menuturkan bahwa jumlah bayi yang lahir dengan penyakit jantung bawaan, jauh lebih banyak dibandingkan bayi yang meninggal karena terkena gagal ginjal akut akibat kurangnya dokter spesialis untuk melakukan operasi jantung.

Menurut perhitungannya, dari 48 ribu bayi yang lahir dengan jantung bawaan itu setiap tahunnya, 25 persen atau sekitar 12.500 anak justru menderita penyakit jantung bawaan yang kritis.

Mirisnya selain kekurangan dokter spesialis, kemampuan Indonesia untuk melakukan operasi jantung hanya bisa sekitar 5.000 operasi saja. Belum lagi ditambah dengan waktu antrian layanan jantung yang masih panjang.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Kris Kaban
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top