Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pemimpin Nasional -- Ganjar Tegaskan Dirinya Independen, meski Petugas Partai

Ganjar Beberkan Langkah Konkret Tuntaskan Kasus HAM Masa Lalu

Foto : Koran Jakarta/M. Fachri

Paparkan visi -- Capres no Urut 03 Ganjar Pranowo menyampaikan pemaparan saat mengikuti debat pertama capres-cawapres pemilu 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Selasa (12/12) malam. Debat Perdana tersebut mengusut tema Hukum, Hak Asasi Manusia (HAM), Pemberantasan Korupsi, dan Penguatan Demokrasi.

A   A   A   Pengaturan Font

Selain itu, Ganjar juga mengatakan korban kasus pelanggaran HAM perlu dilindungi terutama keluarganya. Di sisi lain pun peradilan tetap harus jalan. "Maka ketika saya omongkan Prabowo tak tegas, 'Anda bagaimana kok tidak tegas, tidak menjawab ini'," ujarnya.

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu pun berencana membentuk Pengadilan HAM Ad Hoc. Pembentukan Pengadilan HAM Ad Hoc pun sesuai dengan rekomendasi DPR.

Menurutnya, pembentukan Pengadilan HAM Ad Hoc sangat tergantung dari hasil penyidikan yang dilakukan Kejaksaan Agung. "Siapa sih yang harus mengerjakan? Jaksa agung nanti, tinggal kita bikin saja, biar hakim yang memutuskan," jelas Ganjar.

Setelah itu, hakim akan memutuskan pelanggaran HAM tersebut sebagai puncak keadilan. Untuk itu, apa pun putusannya harus adil. "Kita tidak boleh mengintervensi hakimnya. Kalau jaksa kan eksekutif, maka bawalah saja ke sana. Ini sesuatu tidak sulit dan tidak usah 'baperan', justru pengadilan lah tempat yang paling adil menurut saya untuk bisa mengungkapkan itu semua," tuturnya.

Adapun dalam debat perdana capres di Kantor KPU RI, Jakarta, Selasa (12/12) malam, Ganjar sempat bertanya ke Prabowo mengenai komitmennya untuk menyelesaikan kasus pelanggaran HAM berat masa lalu jika terpilih di Pilpres 2024.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top