Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Gangguan Kecemasan di Masa Kecil Berdampak Saat Dewasa, Simak Hasil Riset Ini

Foto : The Conversation/Shutterstock

Gangguan kecemasan saat masa kecil bisa mempengaruhi capaian akademik dan karier pada masa depan.

A   A   A   Pengaturan Font

Anak merasa cemas hal yang normal. Namun jika menjadi parah dan mengganggu kegiatan sehari-hari, maka itu bisa disebut gangguan kecemasan.

Mara Violato, University of Oxford; Jack Pollard, University of Oxford, dan Tessa Reardon, University of Oxford

Angka kecemasan di antara anak-anak dan kaum muda terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Situasi ini menjadi semakin parah, sebagian akibat dampak pandemi.

Sesekali merasakan kecemasan adalah hal yang normal, bahkan saat masa kecil. Misalnya, seorang anak bisa saja merasa cemas karena ada ujian sekolah yang mendatang.

Namun, jika rasa cemas tersebut menjadi parah, terjadi secara jangka panjang, dan mengganggu kegiatan sehari-hari sang anak, ini kemudian dapat dikatakan sebagai gangguan kecemasan (anxiety disorder).

Riset terbaru kami telah menemukan bahwa gangguan kecemasan di antara kaum muda bisa berdampak pada masalah kesehatan mental saat dewasa, nilai akademik yang lebih buruk di sekolah, hingga penghasilan yang lebih rendah.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top