Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Gangguan Ablasio Retina Harus Segera Ditangani 

Foto : ISTIMEWA

mata

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Retina, lapisan tipis di bagian belakang bola mata, berperan sangat penting dalam proses melihat. Retina berperan menangkap cahaya dari luar yang kemudian akan diubah menjadi sinyal saraf dan akan diteruskan dan diterjemahkan oleh otak.

Jika terjadi gangguan pada retina harus ditanggapi serius karena dapat berpotensi mengganggu penglihatan secara permanen yaitu kebutaan. Walaupun belum ada data pendukung secara nasional, kejadian gangguan fungsi pada retina di tengah masyarakat perlu menjadi kekhawatiran bersama karena menjadi ancaman kebutaan yang perlu diwaspadai.

"Data jumlah operasi terkait gangguan retina di JEC Eye Hospitals & Clinics sepanjang 3 tahun terakhir bahkan mencapai 10.000 tindakan. Beberapa jenis gangguan retina yang kerap ditemukan di Indonesia, antara lain, retinopati diabetika, degenerasi makula terkait usia, ablasio Retina dan retinoblastoma," Direktur Medik JEC @Menteng dr. Soefiandi Soedarman, SpM (K)., dalam konferensi pers virtual Rabu (24/8).

Salah satu gangguan retina yang membutuhkan penanganan operasi darurat kata dr Soefiandi adalah ablasio retina, sebuah kondisi akibat lepasnya lapisan retina yang diakibatkan oleh lubang atau robekan pada retina. Kegawatdaruratan ini berpotensi menyebabkan kebutaan jika tidak ditangani dengan cepat oleh harus dilakukan tindakan operasi segera.

Fasilitas Darurat 24 Jam
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top