Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Gandeng Perusahaan, Otsuka Komitmen Tanggulangi Tuberkulosis di Tempat Kerja

Foto : Istimewa

Human Capital & Corporate Communications Director Otsuka Group, Sudarmadi Widodo, memberikan edukasi TBC kepada anak-anak yang mengunjungi booth.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Otsuka yang telah menginisiasi program Bebas Tuberkulosis di tempat kerja, kembali menggandeng puluhan perusahaan untuk menandatangani komitmen penanggulangan Tuberkulosis di tempat kerja.

Penandatangan tersebut dilaksanakan pada acara Hari Anak Nasional yang bertemakan "Anak Bebas TBC, Indonesia Maju". Peringatan yang diselenggarakan di Gedung Sate, Bandung juga dihadiri Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin dan Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin.

Human Capital & Corporate Communications Director Otsuka Group, Sudarmadi Widodo mengatakan, sebagai perusahaan inisiator dalam edukasi untuk pencegahan dan penanggulangan Tuberkulosis di tempat kerja melalui program Free Tuberculosis at Workplaces, Otsuka Group berhasil mengajak puluhan perusahaan untuk berkomitmen dalam program bebas Tuberkulosis di tempat kerja pada Hari Anak Nasional 2024 yang berkolaborasi dengan Kementerian Kesehatan RI.

"Hal ini sebagai wujud dukungan berbagai perusahaan kepada pemerintah dalam mencapai target Indonesia untuk eliminasi Tuberkulosis tahun 2030 dan bebas Tuberkulosis pada 2050, katanya dalam keterangan tertulisnya, kemarin.

Otsuka sebagai perusahaan yang memiliki filosofi Otsuka People Creating New Products for Better Health Worldwide terus berkomitmen untuk mendukung terget Eliminasi Tuberkulosis 2030 dengan program Free TBC at Workplaces yang menargetkan untuk membebaskan tempat kerja dari Tuberkulosis dan mengeliminasi sitgma negatif pasien Tuberkulosis.

Menurut data WHO Global TB Report 2022, saat ini masih terdapat 10,6 juta orang di dunia jatuh sakit karena Tuberkulosis dan menyebabkan 1,3 juta orang meninggal karenanya. Indonesia termasuk delapan negara yang menyumbang 2/3 kasus Tuberkulosis di seluruh dunia, menempati posisi kedua setelah India dengan beban kasus baru sebanyak 1.060.000 kasus dengan kematian sebanyak 134.000 jiwa atau setara dengan 15 kematian per jam akibat Tuberkulosis.

Faktanya bahwa cakupan penemuan kasus Tuberkulosis pada usia produktif (25 - 54 tahun) di Indonesia adalah sekitar 35%, namun jika ditarik usia 15 - 60 tahun maka menjadi sekitar 70% dari total keseluruhan, sehingga data tersebut memberikan kontribusi yang sangat signifikan dalam penyebaran Tuberkulosis di Indonesia.

"Otsuka Group akan terus konsisten dalam membantu pemerintah Indonesia untuk mengurangi kasus Tuberkulosis dan menargetkan lebih banyak lagi perusahaan untuk bergabung bersama kami dalam mengeliminasi Tuberkulosis sehingga tidak hanya tercipta lingkungan kerja yang sehat, namun juga terbebasnya masyarakat Indonesia dari Tuberkulosis," kata Widodo.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top